4.100 Ekor Sapi Impor Australia Dipastikan Aman, Siap Dijual saat Ramadan

25 Februari 2025 16:24 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sapi Impor asal Australia di Instalasi Karantina Hewan PT Lembu Jantan Perkasa, Purwakarta, Selasa (25/2/2025).  Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sapi Impor asal Australia di Instalasi Karantina Hewan PT Lembu Jantan Perkasa, Purwakarta, Selasa (25/2/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
ADVERTISEMENT
Corporate Communication PT. Lembu Jantan Perkasa, I Ketut Karya Wisana, memastikan, 4.100 ekor sapi impor dari Australia aman dikonsumsi dan siap dijual untuk memenuhi kebutuhan daging di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten saat Ramadan-Lebaran 2025.
ADVERTISEMENT
"Total Serang, Banten, sama Purwakarta, kita punya sekitar 4.100 ekor udah siap dijual, siap dilepas menghadapi puasa hari besar," ungkap I Ketut kepada wartawan di Purwakarta, Selasa (25/2).
Kata I Ketut, pasokan sapi di PT Lembu Jantan Perkasa kantor Purwakarta tersedia 2.100 ekor untuk dijual di daerah Jawa Barat, sedangkan 2.000 ekor sisanya tersedia di PT Lembu kantor Serang, Banten untuk memasok di daerah Jakarta dan sekitarnya.
"Kita totalnya ada sekitar 2.100an. Untuk di Purwakarta, kita ada di Serang, Banten sekitar 2.000," katanya.
Data terbaru Per 20 Februari 2025, impor sapi Australia yang telah masuk ke PT Lembu Jantan Perkasa kantor Purwakarta sebanyak 1.515 ekor dengan rincian 184 ekor sapi breeding. Total 1.699 ekor sapi akan dikarantina sesuai prosedur Barantin.
ADVERTISEMENT
Sapi breeding adalah proses pengembangbiakan sapi-sapi yang dibagi menjadi dua jenis yaitu proses perkawinan sapi dengan Inseminasi Buatan (IB) dan proses perkawinan sapi secara alami.
Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat Manaor Panggabean, mengatakan, 4.100 ekor sapi impor dari Australia telah menyelesaikan tahap karantina dan tahap penggemukan selama 90 hari untuk indukan di Instalasi Karantina Hewan (IKH) PT Lembu Jantan Perkasa, Purwakarta.
"Jadi seluruh masyarakat di Indonesia jangan khawatir. Sapi-sapi yang dikonsumsi, yang sudah kita periksa itu pasti aman. Jadi silakan kita bisa melakukan ibadah puasa nanti dengan tenang," ucap Sahat dalam konferensi persnya di Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (25/2).
Sahat bilang, semua pemasukan sapi telah melalui tahapan-tahapan dengan konsep biosecurity. Katanya, semua tahapan tersebut dipastikan aman dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
ADVERTISEMENT
"Jadi konsepnya itu jalan, tadi kita lihat semua. Yang kedua adalah tadi kita pastikan semua sapi itu sudah divaksin. Sapi itu benar-benar sehat selama di sini," lanjutnya.
Sapi Impor asal Australia di Instalasi Karantina Hewan PT Lembu Jantan Perkasa, Purwakarta, Selasa (25/2/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
IKH PT Lembu Jantan Perkasa ditetapkan sebagai instansi karantina oleh Barantin dan dipastikan semua prosesnya memenuhi syarat karantina internasional.
"Pembesaran sampai nanti dikirim ke market itu semuanya itu diperiksa dengan baik. Daging yang didistribusikan nanti itu daging yang sehat," ucap Sahat.
Di sisi lain, Barantin juga memastikan sapi-sapi yang berasal dari Australia dipasok dari kandang yang sehat. "Terutama di negara bagian Darwin, kita lihat dan kita pastikan yang dikirim itu adalah yang itu," lanjut dia.
Sahat melanjutkan, kisaran berat badan sapi impor asal Australia memiliki berat 450-550 kilogram (kg) sesuai kelayakan pasar.
ADVERTISEMENT
Ihwal masa karantina, Ketua Tim Kerja Karantina Hewan DKI Jakarta, Fauziah menjelaskan, 4.100 sapi untuk kebutuhan Ramadan-Lebaran telah diambil sampel darah 100 persen untuk diteliti apakah membawa penyakit atau tidak.
"Bovine viral diare atau diare pada sapi, Paratuberkulosis atau tuberkulosis pada sapi, brucells itu diabortus sapinya, terus sama LSD, penyakit bentol, benjol-benjol yang kemarin itu LSD," ujar Fauziah.