4,95 Juta Orang Sudah Isi Sensus Penduduk Online, Kamu Kapan?

4 Maret 2020 8:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang perempuan melintas di depan tulisan "Sensus Penduduk 2020" di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta.  Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Seorang perempuan melintas di depan tulisan "Sensus Penduduk 2020" di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan sudah 4,95 juta orang yang mengisi sensus penduduk secara online sejak dibuka pada 15 Februari lalu. Otoritas statistik pun terus mengimbau masyarakat untuk mengisi sensus penduduk online hingga 31 Maret mendatang.
ADVERTISEMENT
“Sekitar 4,95 juta sudah mengisi sensus penduduk secara online. Ini posisi per tadi malam,” kata Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Margo Yuwono kepada kumparan, Rabu (4/3).
Dia melanjutkan, rata-rata dalam sehari ada sekitar 300.000 orang yang mengakses dan mengisi data di laman sensus.bps.go.id. Jumlah ini pun diperkirakan akan terus meningkat mendekati deadline pada akhir bulan ini.
“Rata-rata per hari sekitar 300.000 responden yang akses laman kami. Setiap harinya rata-rata naik segitu,” jelasnya.
BPS pun menargetkan 22,9 persen dari total jumlah penduduk di Indonesia atau sekitar 61 juta penduduk bisa menginput data melalui sensus penduduk online.
Meski capaian per hari ini masih jauh dari target, namun Margo menuturkan, masyarakat sudah memahami bahwa sensus penduduk bisa dilakukan secara online.
ADVERTISEMENT
“Yang terpenting masyarakat paham dulu, sekarang kita lagi ada sensus penduduk lho, bisa dilakukan online, lebih cepat dan efektif,” ujar Margo.
Petugas mengamati pergerakan sensus penduduk secara online di ruang kendali eksekutif sensus penduduk Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Adapun tujuan utama sensus penduduk online adalah memudahkan masyarakat, terutama yang memiliki aktivitas padat. Sehingga nantinya petugas sensus tak perlu lagi mendatangi kediamannya untuk meminta data.
“Sehingga petugas sensus nantinya enggak perlu lagi nunggu sampai ada orang di rumahnya. Ini lebih hemat waktu. Sedangkan masyarakat juga dimudahkan bisa melalui online,” katanya.
Sensus penduduk secara manual oleh petugas akan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia mulai 1 Juli 2020. Nantinya, petugas hanya mendatangi rumah masyarakat yang belum melakukan sensus penduduk online.
Meski demikian, Margo tak tak memungkiri jika nantinya ada responden yang telah menginput data di sensus penduduk online, akan kembali didatangi petugas sensus. Salah satunya karena terjadi kekeliruan data atau gangguan teknis lainnya.
ADVERTISEMENT
"Karena kan untuk validasi data, bisa saja. Misalnya dia saat online ada data yang kurang valid, maka itu kita cek lagi secara manual door to door," tambahnya.