4 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Mengembangkan Bisnis UMKM

24 November 2020 10:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mengembangkan bisnis di tengah pandemi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengembangkan bisnis di tengah pandemi. Foto: Shutterstock
Banyak bisnis baru yang bermunculan dan mulai berkembang di tengah pandemi. Entah itu di bidang kuliner, kesehatan, atau pakaian. Tak ayal, banyak pula pebisnis baru yang muncul di tahun ini.
Ekonom senior sekaligus mantan Menteri Keuangan, Muhammad Chatib Basri, mengatakan bahwa perilaku masyarakat saat pandemi ini bisa menciptakan pola-pola baru yang perlu dibaca dengan jeli oleh para pebisnis.
Mengelola bisnis yang masih seumur jagung memang jadi tantangan tersendiri. Selain diperlukan kemampuan membaca selera konsumen, mempertahankan bisnis di kala pandemi juga bukan hal mudah. Meski begitu, hal tersebut bukan berarti tidak bisa dilakukan.
Setidaknya ada 4 cara yang bisa Anda lakukan sebagai pelaku usaha UMKM untuk mengembangkan bisnis khususnya selama pandemi. Apa saja?

1. Menjaga arus kas bisnis

Laporan arus kas dapat menjadi acuan dalam menentukan langkah ke depan. Foto: Shutterstock
Meski terlihat sepele, mencatat perputaran arus kas bisnis dapat berdampak besar. Karenanya pastikan Anda selalu mencatat, memantau, dan melakukan evaluasi arus kas secara konsisten agar Anda dapat melacak segala transaksi, termasuk melihat kenaikan atau penurunan bersih dalam kas. Nantinya, laporan tersebut dapat menjadi acuan dalam menentukan langkah ke depan.
Selama masa pandemi ini, Anda dapat melakukan evaluasi perencanaan keuangan termasuk proyeksi pendapatan, memangkas anggaran biaya yang tidak prioritas serta menghindari pengeluaran yang tidak terencana agar arus kas bisnis dapat tetap sehat.

2. Terus kreatif dalam berinovasi

Tinjau ulang produk yang ditawarkan agar produk dapat terus relevan dengan kebutuhan masyarakat. Foto: Shutterstock
Banyaknya bisnis baru yang hadir selama pandemi tentu membuat persaingan semakin ketat. Bagaimana tidak, banyak pebisnis yang berlomba-lomba menawarkan produk dan jasanya untuk memudahkan hidup masyarakat di tengah keterbatasan. Oleh sebab itu, teruslah berinovasi dalam aspek kualitas, pelayanan, pemasaran, hingga pengemasan agar terlihat menarik dan sesuai dengan keinginan pasar.
Penting untuk Anda agar melakukan peninjauan ulang produk yang ditawarkan agar produk dapat terus relevan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan begitu, produk Anda akan lebih diminati pasar, sehingga akan meningkatkan profit penjualan.

3. Buat strategi pemasaran dan pelayanan konsumen

Sesuaikan kanal penjualan dan strategi pelayanan konsumen dengan perkembangan terkini. Foto: Shutterstock
Keberhasilan strategi pelayanan konsumen suatu usaha dapat dicapai jika kepuasan pelanggan terpenuhi. Dalam membuat strategi pelayanan konsumen yang baik, bentuklah tim yang bisa berkomunikasi secara efektif agar tercipta kepercayaan pelanggan dan terhindar dari kesalahpahaman yang membuat pelanggan tidak puas.
Selama masa pandemi ini, sesuaikan kanal penjualan dan strategi pelayanan konsumen dengan perkembangan terkini. Peran digital menjadi sangat penting untuk mendukung keberlanjutan usaha kita. Ketersediaan kanal penjualan secara digital serta media sosial dapat menjadi platform yang bermanfaat untuk mempromosikan dan menjual produk-produk kita.

4. Jaga loyalitas karyawan

Kinerja karyawan jadi salah satu faktor untuk mendapatkan loyalitas konsumen. Foto: Shutterstock
Menjaga loyalitas karyawan menjadi hal yang tak kalah penting dalam perjalanan bisnis Anda. Bagaimanapun, kinerja karyawan jadi salah satu faktor untuk mendapatkan loyalitas konsumen.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kinerja serta menjaga loyalitas karyawan. Misalnya, menciptakan lingkungan kerja dan kerja sama tim yang sehat, membangun komunikasi yang baik atau memberikan pelatihan untuk mendukung potensi karyawan Anda. Selain itu, Anda juga bisa memberikan perlindungan asuransi untuk memberikan rasa aman saat bekerja.
Ya, asuransi untuk para karyawan memang sangat dibutuhkan. Masa pandemi ini semakin meningkatkan kesadaran karyawan akan pentingnya untuk mendapatkan perlindungan jiwa dan kesehatan. Dengan memberikan perlindungan asuransi, karyawan juga merasa kehadirannya dihargai. Hal tersebut tentu dapat meningkatkan motivasi, produktivitas, dan loyalitas karyawan.
Tak perlu bingung untuk memilih asuransi apa yang tepat untuk bisnis Anda. Karena kini, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) telah menyediakan produk untuk sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui lini bisnis asuransi kumpulan PRUWorks. Hanya dengan minimal lima karyawan, Anda bisa mendapatkan perlindungan dari PRUWorks dimana manfaat dan uang pertanggungan bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran perusahaan.
Ada tiga jenis perlindungan PRUWorks yang bisa Anda pilih. Pertama, PRUCorporate Life yang memberikan pertanggungan meninggal dunia dan dilengkapi dengan asuransi tambahan cacat total tetap, penyakit kritis, dan terminal illness. Kedua, PRUCorporate Personal Accident yang memberikan pertanggungan meninggal dunia karena kecelakaan dan dilengkapi dengan asuransi tambahan cacat tetap dan penggantian biaya medis karena kecelakaan.
Anda juga bisa memilih PRUCorporate Medical yang memberikan penggantian biaya medis rawat inap dan dilengkapi dengan asuransi tambahan rawat jalan, perawatan gigi, dan melahirkan.
Solusi PRUWorks dilengkapi dengan platform digital yang memberikan kemudahan bagi perusahan serta karyawan untuk mendapatkan informasi manfaat dan klaim serta pengajuan klaim secara elektronik melalui Aplikasi/Portal untuk HR dan karyawan.
Menariknya, Prudential juga telah bekerja sama dengan lebih dari 2.000 rumah sakit dan klinik rekanan untuk memberikan pelayanan secara cashless serta menyediakan call center 24 jam yang akan membantu Anda dalam mendapatkan layanan yang dibutuhkan.
Head of Group Operations and Services Prudential Indonesia, Rika I Rustam, mengungkapkan, “Di tengah pandemi, kami melihat bahwa para pelaku UMKM adalah pihak yang rentan, tidak hanya secara ekonomi namun juga dalam hal risiko kecelakaan diri dan kesehatan. Mereka harus berinteraksi dengan banyak orang setiap harinya dan menjalani mobilitas yang cukup tinggi dalam menjalankan usaha,” katanya.
Rika juga mengatakan bahwa PRUWorks memberikan para pelaku UMKM kemudahan dalam mendapatkan pertanggungan asuransi sesuai dengan anggaran. Sehingga, UMKM menjadi lebih siap dalam menghadapi risiko atas biaya perlindungan karyawan yang tak terduga dan akhirnya mampu untuk lebih fokus mengembangkan bisnis mereka.
Mari berikan perlindungan menyeluruh bagi karyawan, sebagai salah satu aset terpenting dalam bisnis Anda! Untuk informasi lebih lanjut mengenai PRUWorks dapat dilihat melalui website Prudential dengan klik di sini atau segera hubungi tenaga pemasar Prudential Indonesia.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Prudential Indonesia