4 Startup Sukses Jadi Unicorn, Karena Menjadi Solusi Masyarakat RI?

26 Februari 2019 19:40 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Acara Forum Merdeka Barat 'Investasi Unicorn Untuk Siapa' di Gedung Serbaguna Kominfo, Jakarta, Selasa (26/2). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Acara Forum Merdeka Barat 'Investasi Unicorn Untuk Siapa' di Gedung Serbaguna Kominfo, Jakarta, Selasa (26/2). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
ADVERTISEMENT
Perusahaan rintisan atau startup menjadi tren bisnis yang berkembang cukup pesat di Indonesia. Tidak sampai satu dekade, Indonesia telah mengantongi empat unicorn atau startup yang memiliki valuasi lebih dari USD 1 miliar atau setara Rp 14 triliun.
ADVERTISEMENT
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara mengatakan, kunci tumbuh suburnya startup hingga menjadi unicorn di Indonesia karena kehadirannya yang mampu memecahkan masalah (problem solver) di tengah masyarakat.
"Mereka menyelesaikan permasalahan (startup). Mau enggak Go-Jek ditutup? Pasti enggak mau. Kenapa? Karena mempermudah layanan transportasi. Mau enggak Traveloka ditutup? Enggak kan? karena orang enggak mau antre (ketika pesan-pesan)," katanya di acara Forum Merdeka Barat, Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (26/2).
Senada, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong mengatakan, hadirnya startup menjadi solusi nyata bagi permasalahan masyarakat, tak terkecuali perbaikan perekonomian.
"Lapangan kerja berbasis teknologi yang menghubungkan dengan dunia. Karena banyak sekali usaha kecil atau menengah yang menetapkan diri ke platform online," imbuh dia.
Tak hanya itu, kata Lembong, startup juga ke depan diprediksi bakal mampu menjadikan segala hal lebih efektif dan efisien. Misalnya saja, di bidang pertanian yang terpotong rantai pemasarannya karena adanya startup.
ADVERTISEMENT
Startup tani hub yang menghubungkan petani di desa dan kota,” ujar dia.
Selain itu, kata Thomas Lembong, Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menegaskan posisi pemerintah selama ini mendukung dan proaktif mendorong pertumbuhan startup.
"Bagaimana kita bisa memonitor dengan jelas dan kita bisa memberikan koridor bagaimana operasinya," pungkasnya.