4 Stasiun Akan Terintegrasi, Bayar Tiket Kereta, MRT, LRT Lebih Mudah

10 Januari 2020 11:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rangkaian kereta MRT melintas di bawah Halte Transjakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) koridor 13 di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Rangkaian kereta MRT melintas di bawah Halte Transjakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) koridor 13 di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
Moda transportasi pada empat stasiun kereta api (KA) di Jabodetabek akan diintegrasikan pada Maret 2020.
ADVERTISEMENT
Untuk pengintegrasian tersebut, akan dibuat Transit Oriented Development (TOD) yaitu di Stasiun Juanda, Stasiun Senen, Stasiun Sudirman dan Stasiun Tanah Abang.
"Jadi bulan Maret 2020, empat stasiun tersebut akan bisa terintegrasi. Dan kita namai Moda Transportasi Jabodetabek," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Gedung BUMN, Jakarta, Jumat (10/1).
Dalam upaya mewujudkan itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT MRT Jakarta (Perseroan) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan penandatanganan perjanjian pemegang saham pendirian perusahaan patungan bernama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek, Jumat (10/1).
Ke depan, PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek ini akan mengelola 72 stasiun di Jabodetabek. Selain itu, perusahaan patungan ini juga akan membuat sistem kartu perjalanan yang mengintegrasikan KRL, MRT, LRT, dan Transjakarta.
ADVERTISEMENT
"Ada hal yang penting yaitu ekonomisnya dan efisiensinya. Maka dari itu transportasi umum ini dipersatukan, bus, kereta, MRT, LRT. Tiketnya semua akan terintegrasi dan betapa mudahnya warga dalam menggunakan kendaraan umum," jelas Anies.
Underpass Stasiun Manggarai Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, perjanjian itu sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai pengelolaan sistem moda transportasi yang terintegrasi.
"Arahan Presiden adalah untuk membentuk perusahaan yang melakukan pengelolaan moda transportasi publik yang terpadu dan terintegrasi. Alhamdulillah arahan tersebut dapat terealisasikan hari ini dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT KAI dan PT MRT," ujar Erick.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroan) William P Sabandar, dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro yang disaksikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
ADVERTISEMENT