Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1

Tak bisa dipungkiri bahwa sektor bisnis jadi salah satu bidang yang paling terpuruk akibat pandemi. Bukan hanya perusahaan besar, sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga menghadapi tekanan yang amat berat akibat menurunnya daya beli masyarakat.
Bahkan data Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebutkan, jika pandemi tak kunjung usai, maka sebanyak 85,42 persen dari total jumlah UMKM di Indonesia hanya mampu bertahan paling lama selama satu tahun.
Pemerintah sejatinya juga sudah melakukan berbagai program demi memulihkan UMKM sekaligus perekonomian nasional. Meski begitu, pelaku usaha tetap harus memutar otak agar bisa bertahan di tengah situasi dan kondisi yang tidak pasti ini.
Apalagi di tengah gempuran brand-brand baru yang kini juga banyak dijajakan secara online. Mau tidak mau, kita pun harus mengikuti perkembangan teknologi dan beralih ke bisnis online demi menggaet lebih banyak pelanggan.
Selain itu, kita juga harus pintar mencari strategi agar produk yang kita jajakan tetap diminati konsumen. Berikut adalah 4 cara yang bisa kamu lakukan.
1. Buat Inovasi baru dan unik
Saat ini, pelaku bisnis baru terbilang makin banyak. Tak hanya menjajakan dagangannya semata, mereka tidak segan menonjolkan keunikan produk yang dimiliki masing-masing demi menarik perhatian pelanggan. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk terus berinovasi.
Dengan inovasi, konsumen tidak akan bosan dengan produk yang kita jual sehingga dapat menstabilkan atau bahkan meningkatkan profit penjualan. Inovasi tidak hanya dilakukan dengan memberikan sentuhan baru pada produk, kita juga harus selalu memperhatikan kualitas produk, segmentasi pasar agar tepat sasaran, hingga pengemasan yang menarik dan berbeda.
2. Tingkatkan kualitas pelayanan
Keberhasilan strategi pelayanan konsumen di dalam suatu usaha dapat dicapai saat kita dapat memenuhi kepuasan pelanggan. Namun faktanya, setiap pelanggan tentu mempunyai standarnya masing-masing yang membuat pencapaian tersebut menjadi tidak mudah dilewati.
Nah, demi meningkatkan pelayanan, satu hal yang harus diperhatikan adalah kualitas produk yang baik dan dapat memenuhi ekspektasi konsumen. Selain itu, komunikasi yang baik setiap menerima feedback dari pelanggan juga efektif lho, agar tercipta kepercayaan sekaligus menghindari kesalahpahaman yang membuat pelanggan tidak puas.
3. Jaga kualitas produk yang dijual
Menciptakan produk yang berkualitas tidaklah sulit, tapi lain halnya dengan mempertahankan kualitas produk agar tetap sama dan sesuai dengan standar yang kita harapkan. Padahal, hal tersebut menjadi kunci utama agar produk kita memiliki ciri khas dan dipercaya masyarakat luas.
Untuk itu, jangan segan untuk selalu melakukan quality control dalam setiap produk yang kita jual sebelum masuk ke dalam proses pengemasan. Dengan begitu, tentu produk kita akan mendapatkan predikat bagus di mata pelanggan.
4. Manfaatkan media sosial dan e-commerce
Sudah tak diragukan lagi, di era yang serba digital ini, sosial media dan e-commerce mempunyai peran besar dalam meningkatkan brand awareness para pelaku bisnis dan tentunya mempromosikan produk kita.
Selain itu, fungsi e-commerce juga sebagai wadah untuk memperluas jaringan penjualan dan distribusi. Sehingga proses jual beli bisa berjalan cepat kapan pun hingga 24/7, sekaligus memudahkan pengguna e-commerce untuk memilih dan membeli barang kapan pun dan di mana pun.
Ya, di masa pandemi ini, para pelaku bisnis harus melakukan penyesuaian demi bertahan, salah satunya dengan memanfaatkan strategi pemasaran secara digital untuk mendapatkan konsumen yang lebih luas.
Hal itu lah yang melatarbelakangi Indosat Ooredoo untuk terus melakukan inovasi demi mendukung UMKM agar tetap berkembang guna menggerakkan roda perekonomian Indonesia yang terdampak oleh pandemi.
Indosat Ooredoo Business menghadirkan paket terbaru yang dinamakan IMPreneur, paket yang dirancang khusus untuk para pelaku UMKM sehingga memungkinkan pelaku dan karyawannya dapat tetap bekerja secara lebih fleksibel dan terkoneksi meski terbatasnya aktivitas akibat physical distancing. Melalui paket ini, pengguna IMPreneur dapat membagikan benefit dari paket yang dimilikinya, meliputi kuota internet, telepon, dan aplikasi, ke seluruh tim hingga 25 orang.
”Indosat Ooredoo berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat dan pemerintah di masa pandemi COVID19 ini. Terlepas dari segala keterbatasan, masa pandemi adalah waktu yang tepat bagi para pelaku UMKM untuk lebih fokus mengarahkan bisnisnya di sektor digital marketing dan menjaga produktivitas agar UMKM dapat tetap bertahan dan berkembang dalam kondisi yang penuh tantangan seperti saat ini,” ungkap Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena.
Paket IMPreneur bisa dinikmati oleh seluruh pelanggan Indosat Ooredoo, baik prabayar maupun pascabayar. Anda bisa memilih paket IMPreneur FIT dengan harga mulai dari Rp 50.000 yang kuotanya bisa dibagi hingga 2 orang dan paket IMPreneur PRO dengan harga mulai dari Rp 300.000 yang kuotanya bisa dibagi hingga 25 orang.
Selain berisi kuota internet dan telepon ke semua operator, kuota aplikasi yang didapat di dalam paket IMPreneur juga bisa digunakan untuk mengakses aplikasi media sosial yang dapat mendukung bisnis, seperti Instagram, Facebook, Whatsapp; mengakses marketplace Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Traveloka; hingga aplikasi dompet elektronik seperti OVO, Gopay, dan Dana.
Untuk berlangganan IMPreneur dapat menghubungi account manager Indosat Ooredoo Business di info.business@indosatooredoo.com. Untuk informasi lebih lanjut mengenai solusi digital dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan Paket IMPreneur kunjungi tautan ini.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Indosat Ooredoo