5.800 Orang Delegasi Akan Datang ke Indonesia Hadiri KTT G20 2022

Ilustrasi G20. Foto: Shutter Stock

Mulai 1 Desember 2021, Indonesia resmi menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022. Penyelenggaran ini akan berlangsung hingga November 2022.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, dalam gelaran agenda ini akan ada 150 pertemuan. Puncaknya yakni pertemuan para kepala negara atau pemerintahan.

"Ada 150 pertemuan dengan beberapa side event sepanjang tahun dari tanggal 1 Desember sampai 30 November 2022. Rangkaian ini merupakan antara lain working group tingkat sherpa, tingkat finance, deputies, pertemuan tingkat menteri hingga KTT yang akan dihadiri seluruh kepala negara," ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual, Selasa (14/9).

Jumlah delegasi yang akan hadir dalam agenda ini bisa mencapai 5.800 orang. Namun pertemuan akan digelar secara hybrid karena kondisi pandemi COVID-19.

Ilustrasi pertemuan KTT G20. Foto: Dok. g20.org

"Jumlah delegasi pertemuan sekitar 500-5.800 orang per event sepanjang tahun dan sesuai dengan arahan pak Presiden pertemuan akan dilakukan secara hybrid dengan pertimbangan kondisi pengendalian COVID," jelasnya.

Dengan hadirnya ribuan orang dalam KTT G20 tahun 2022, diperkirakan bisa mendorong ekonomi Indonesia lebih dari penyelenggaran IMF-World Bank 2018.

"Aspek ekonomi manfaat langsung adalah peningkatan konsumsi domestik yang diperkirakan bisa mencapai Rp 1,7 triliun, penambahan PDB hingga Rp 7,47 triliun, dan pelibatan tenaga kerja sekitar 33 ribu di berbagai sektor," tuturnya.