5 Bank Cetak Laba Tertinggi di Indonesia Pada Kuartal I 2024, Siapa Jawaranya?

7 Mei 2024 10:52 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung BRI. Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
Gedung BRI. Foto: Dok. BRI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah bank telah melaporkan hasil kinerja keuangan pada kuartal I 2024. Terdapat lima bank besar yang mampu mencetak kinerja yang cemerlang sehingga sukses mencatatkan pertumbuhan laba tertinggi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Berikut 5 bank yang mengantongi laba bersih tertinggi dalam tiga bulan pertama 2024
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
Pada kuartal pertama 2024, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil membukukan laba sebesar Rp 15,98 triliun. Ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,69 persen secara tahunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, mencapai Rp 15,56 triliun.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, pihaknya optimis dapat terus tumbuh secara berkelanjutan dengan mengedepankan prinsip-prinsip prudential banking, serta risk management yang baik di tengah dinamika kondisi perekonomian dan geopolitik global yang perlu dicermati.
"BRI akan lebih fokus merespons tantangan domestik, terutama melalui pemberdayaan UMKM," kata Sunarso dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (7/5).
ADVERTISEMENT
2. PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Ilustrasi gedung BCA. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA menjadi pencetak laba bersih terbesar ke-2 setelah BRI. Perseroan berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 12,9 triliun pada kuartal I 2024. Nilai tersebut tumbuh 11,7 persen secara tahunan atau year on year (YoY).
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, pertumbuhan ini ditopang oleh ekspansi pembiayaan yang disalurkan, perbaikan kualitas pinjaman secara konsisten, serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan. Pada periode tersebut, BCA juga berhasil mencatatkan kenaikan total kredit sebesar 17,1 persen YoY menjadi Rp 835,7 triliun.
"Kami optimistis dapat menjaga pertumbuhan kinerja hingga akhir tahun ini, sejalan dengan positifnya prospek perekonomian nasional," kata Jahja dalam paparan kinerja BCA kuartal I 2024, dikutip Selasa (7/5).
ADVERTISEMENT
3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Gedung Bank Mandiri. Foto: Dok. Istimewa
Sementara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menduduki posisi ke-3 sebagai bank dengan perolehan laba tertinggi. Bank Mandiri berhasil mencatatkan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp 12,7 triliun di kuartal I 2024. Nilai tersebut tumbuh 12,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengatakan perolehan laba bersih ini diiringi dengan penyaluran kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024, meningkat 19,1 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
"Selaras dengan implementasi strategi bisnis yang konsisten disertai dengan optimalisasi channel digital, Bank Mandiri pun berhasil mencetak laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp 12,7 triliun di kuartal I 2024," ujarnya dalam konferensi pers, dikutip Selasa (7/5).
ADVERTISEMENT
4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
Gedung BNI di Jakarta. Foto: Dok. BNI
Di posisi berikutnya, ada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI yang berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 5,33 triliun pada kuartal pertama 2024. Angka ini meningkat sebesar 2,03 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 5,22 triliun.
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar mengatakan, kenaikan laba bersih ini didorong oleh beban provisi yang turun 19 persen menjadi Rp 1,7 triliun secara tahunan. Sementara itu, Pre-Provision Operating Profit (PPOP) turun 5,4 persen menjadi Rp 8,2 triliun.
"Pendapatan bunga bersih perusahaan yang turun 9,7 persen menjadi Rp 9,39 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 10,41 triliun. Menurunnya pendapatan bunga bersih ini terutama akibat membengkaknya beban beban bunga pada kuartal I 2024 ini sebesar 47,5 persen," ujarnya dalam konferensi pers paparan kinerja BNI kuartal I 2024, dikutip Selasa (7/5).
ADVERTISEMENT
5. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI)
Ilustrasi ATM BSI. Foto: Shutterstock
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjadi pencetak laba bersih terbesar ke-5 pada kuartal pertama 2024. BSI mampu mencatatkan kinerja yang impresif dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 1,71 triliun. Nilai tersebut tumbuh 17,07 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Peningkatan laba bersih didorong oleh pencapaian kinerja penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 297 triliun yang tumbuh 10,43 persen YoY. Kemudian pembiayaan BSI tumbuh 15,92 persen YoY menjadi Rp 246,54 triliun.
"Pencapaian laba ini merupakan yang tertinggi sejak BSI berdiri," ujar Direktur Keuangan dan Strategi BSI Ade Cahyo Nugroho dalam konferensi pers paparan kinerja BSI kuartal I 2024, dikutip Selasa (7/5).
ADVERTISEMENT