Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
5 Blok Migas Sepi Peminat, Kementerian ESDM Dorong Skema Joint Study
20 Februari 2024 14:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Ilustrasi pengeboran PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Foto: PHE](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hp1ajx7gt7bcgkx75ej8ybzp.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lima blok migas ditawarkan dalam lelang penawaran Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap III Tahun 2023, yakni WK Natuna D-Alpha, Panai, Patin, Akimeugah I, dan Akimeugah II ditetapkan menjadi Wilayah Kerja Available.
"Kita tawarkan dengan joint study, sedang proses" kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), Tutuka Ariadji, di kantor Lemigas Selasa (20/2).
Tutuka membuka perusahaan apa saja yang mengikuti lelang, tidak hanya PT Pertamina (Persero). Pasalnya, beberapa blok tersebut memiliki tantangannya masing-masing, seperti Blok Akimeugah atau Warim yang minim infrastruktur.
"Warim itu infrastrukturnya tidak bagus jadi harus costly, jadi berani enggak seperti itu? Kalau berani oke terbuka saja. Pertamina misalnya enggak berani sendiri, berani sama orang lain silakan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara Blok Natuna D-Alpha yang sudah terkatung-katung setengah abad memiliki kandungan CO2 yang sangat tinggi. Tutuka menyebut, sudah ada peminat di blok yang terbuka untuk dilakukan joint study itu.
"Natuna D-Alpha akan joint study juga. Susah kalau diomongin, (peminat) banyak," ujar Tutuka.
Pemerintah sudah menetapkan lima pemenang dalam Penawaran WK Migas Tahap III Tahun 2023, yaitu WK Akia, Beluga, Bengara I, East Natuna, dan Bobara. Total investasi komitmen pasti sebesar USD 51,62 juta dan bonus tanda tangan total sebesar USD 1,2 juta.
Kelima Blok Migas yang masih tersedia menjadi kesempatan emas bagi Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap yang berminat untuk mengusulkan pengelolaan sesuai dengan syarat dan ketentuan untuk batas waktu 6 bulan ke depan.
ADVERTISEMENT
Untuk mengoptimalkan potensi migas di Indonesia, jelas Tutuka, pemerintah juga menyampaikan kandidat WK yang sedang dievaluasi untuk ditawarkan di tahun ini.
Tutuka menyebut, pemerintah terus berupaya mengundang investor untuk melakukan kegiatan eksplorasi migas dalam upaya ikut menjaga ketahanan energi nasional.
"Kami mengundang calon investor dan perusahaan migas yang memiliki kapabilitas serta memenuhi syarat dapat bekerja sama dengan kami untuk mengembangkannya. Kami juga mengundang para penyedia teknologi untuk mendukung pengembangan sektor hulu migas," pungkasnya.