Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
5 Eksportir Kentang Goreng Belgia Tertarik Berbisnis di RI
20 November 2017 13:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Lima eksportir kentang goreng di Belgia, yakni Agristo, Bart’s Potato Company, Clarebout Potatoes, Ecofrost, dan Mydibel berencana untuk melakukan ekspansi bisnis ke Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, Belgia merupakan eksportir kentang goreng beku terbesar di dunia, di mana 90% produksi kentang beku di negara tersebut diekspor ke berbagai negara. Di tahun 2016, ekspor kentang goreng Belgia naik 14,3% menjadi 1,68 juta ton dibanding tahun sebelumnya.
“Eksportir kentang goreng Belgia tertarik untuk ekspansi bisnis di Asia Tenggara. Saat ini mereka sedang gencar promosi ke Asia Tenggara,” ucap Duta Besar Belgia untuk Indonesia, Patrick Herman di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/11).
Adapun alasan Belgia untuk ekspansi bisnis ke Asia Tenggara, utamanya Indonesia yakni karena pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia terus tumbuh positif. Dia menyebut berdasarkan data BPS, industri tersebut pada kuartal II-2017 naik sebesar 7,19%.
ADVERTISEMENT
“Yang kami tawarkan adalah kentang goreng Belgia menjadi bagian ragam kuliner di Indonesia, kami siap untuk menjadi pemasok di restoran ataupun supermarket,” ucapnya.
Salah satu pengurus Asosiasi Industri Perdagangan dan Pengolahan Kentang Belgia, Wouter Tryubou menilai, Asia Tenggara, salah satunya Indonesia adalah kawasan dengan pertumbuhan ekonomi kelas menengahnya yang pesat.
“Tren ini menumbuhkan permintaan akan makanan yang berkualitas dengan standar mutu tinggi seperti kentang goreng Belgia, makanya kami tertarik masuk,” jelas Wouter.