5 Fakta Terbaru Perkembangan LRT Jabodebek

12 November 2019 8:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana lalu lintas di sekitar lokasi Proses pembangunan LRT Jabodebek tahap I, Jakarta, Senin (14/10/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana lalu lintas di sekitar lokasi Proses pembangunan LRT Jabodebek tahap I, Jakarta, Senin (14/10/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) memasuki tahap baru. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) kini telah merampungkan pengecoran terakhir jembatan lengkung LRT.
ADVERTISEMENT
Adapun lokasi jembatan lengkung ini terletak di persimpangan Jl HR Rasuna Said dan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Lebih lengkapnya, berikut rangkuman perkembangan terbaru LRT Jabodebek.
Pengecoran Terakhir Dihadiri 4 Menteri
Prosesi pengecoran terakhir dari jembatan lengkung bentang panjang Kuningan LRT Jabodebek dihadiri oleh 4 menteri Kabinet Indonesia Maju.
Adapun keempatnya adalah Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Kontruksi jalur layang LRT Jabodebek tahap I di sisi Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (14/10/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Jembatan Lengkung Kuningan LRT Jabodebek Raih 2 Rekor Muri
Jembatan lengkung bentang panjang Kuningan sepanjang 115 meter dibangun dengan metode balanced cantileveroleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) melalui sosok Arvila Delitriana yang menjadi konsultan desain jembatan.
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut, pembangunan ini dirasa mustahil terjadi. Karenanya, kesuksesan ini pun diganjar dua rekor pada Museum Rekor Indonesia (Muri) untuk konstruksi proyek lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek.
Dua rekor Muri tersebut, yakni Rekor Jembatan Kereta Box Beton Lengkung dengan Bentang Terpanjang dan Radius Terkecil di Indonesia serta Rekor Pengujian Axial Statistic Loading Test pada Pondasi Bored Pile dengan Beban Terbesar di Indonesia.
Pembangunan LRT Jabodebek Capai 67,3 Persen
Sampai dengan awal November 2019, progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek tahap I telah mencapai 67,30 persen. Dengan rincian, Lintas Cawang-Cibubur 86,20 persen, Lintas Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 58,30 persen, dan Lintas Cawang-Bekasi Timur 60,50 persen.
Pengecoran "closure" tengah Jembatan Lengkung Bentang Panjang Kuningan Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di Kuningan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aprilio Akbar
Ditarget Rampung Juni 2021
ADVERTISEMENT
Moda Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek dikebut penyelesaiannya. Adapun penyelesaiannya ditarget pada pertengahan tahun 2021.
“Ya kita masih target Juni atau Juli 2021 LRT ini selesai dan bisa langsung operasi,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, saat ditemui di lokasi proyek, Kuningan, Senin (11/11).
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan, di tahun 2021 pihaknya langsung mengoperasikan seluruh rangkaian LRT.
“Tes atau uji coba jalan rute Cibubur-Cawang diperkirakan 6-7 bulan ke depan. Kita juga sudah mulai itu studi yang Bogor karena lebih banyak di bawah. Jadi nanti di 2021 langsung jalan,” katanya.
Lokasi pembangunan LRT Jabodebek tahap I di sisi Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (14/10/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Tarif LRT Jabodebek Bisa Kurang dari Rp 12.000
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut, tarif LRT yang rencananya dipatok Rp 12.000 bisa turun. Adapun tarif ini akan berlaku sama (flat) di semua jarak, baik dekat maupun jauh.
ADVERTISEMENT
"(Bisa kurang Rp 12.000) Bisa," katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan sejumlah perhitungan untuk menentukan besaran tarif ideal. Perhitungan ini melibatkan sejumlah komponen seperti operasional hingga penumpang.
“Iya kan itu berpengaruh pada harga tiket, jadi kita akan liat itu lalu kita kaji besaran yang sesuai,” tambah Budi.