5 Investor Lokal Bangun Hotel hingga Kampus Rp 1,2 T di IKN, Termasuk Unesa

25 Februari 2025 16:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana rumah susun (rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Hankam yang telah selesai dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (14/2/2025).  Foto: Aditya Nugroho/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rumah susun (rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Hankam yang telah selesai dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (14/2/2025). Foto: Aditya Nugroho/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ibu Kota Nusantara (IKN) berlokasi di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, mendapatkan suntikan investasi lebih kurang Rp 1,2 triliun untuk pembangunan sejumlah gedung di kawasan ibu kota Indonesia itu.
ADVERTISEMENT
"Perjanjian kerja sama dengan lima pemilik modal untuk lakukan percepatan pembangunan ibu kota Indonesia sudah dilakukan," ujar Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) di Sepaku, Penajam Paser Utara, Selasa, dikutip dari Antara, Selasa (25/2).
Kelima investor tersebut melakukan perjanjian kerja sama pemanfaatan tanah dan pengalokasian lahan aset dalam penguasaan (ADP) OIKN di Kota Nusantara. Para pemilik modal tersebut, lanjut dia, sudah mempunyai hak atas tanah dan hak guna bangunan yang disediakan OIKN dan dapat segera dimanfaatkan.
Basuki juga menjelaskan, penandatanganan perjanjian kerja sama sebagai landasan memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha yang mengatur hak dan kewajiban, serta memperkukuh komitmen bersama dalam memulai pembangunan ibu kota Indonesia pada 2025.
Penampakan pusat pelatihan sepak bola di Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia di Provinsi Kalimantan Timur. Foto: Humas PSSI/HO ANTARA
Kelima investor atau pemilik modal bakal melakukan pembangunan sejumlah fasilitas bangunan multifungsi (mixed use building), menurut Basuki Hadimuljono, seperti perkantoran, hotel hingga gedung kampus di Kota Nusantara.
ADVERTISEMENT
Kelima pemilik modal itu yakni PT Balikpapan Ready Mix Nusantara, PT Berkah Bersinar Abadi, PT Brantas Abipraya (Persero), PT Puri Persada Lampung, serta Universitas Negeri Surabaya.
"Investasi swasta terus berdatangan bangun Kota Nusantara, dan investor dapat langsung membangun," kata Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono.
Kerja sama yang dilakukan OIKN tersebut salah satu rangkaian agenda penjajakan menyangkut minat pasar proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) sektor perumahan.
Arahan kepala negara untuk lebih banyak melibatkan swasta dalam pembangunan infrastruktur di Kota Nusantara, serta ketentuan dalam Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Nomor 6 Tahun 2022," kata Agung Wicaksono.