Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
5 Kesalahan Saat Mengembangkan Bisnis Online, Ini Cara Menghindarinya!
3 Maret 2025 11:12 WIB
·
waktu baca 4 menit
Sejak masuk ke Indonesia pada 2015, Shopee berkembang pesat menjadi e-commerce terbesar di Tanah Air. Berdasarkan data SimilarWeb, Shopee masih menduduki peringkat pertama dalam jumlah pengunjung. Bahkan, di awal 2025, platform ini meraih predikat brand terbaik di Indonesia menurut YouGov’s Best Global Brands 2025, berkat strategi agresif, inovasi, dan promosi menariknya.
Tak hanya untuk belanja, Shopee juga mendukung bisnis online, lho. Melalui fitur unggulannya seperti Shopee Live, Shopee Pilih Lokal, hingga Program Ekspor Shopee, berbagai inisiatif tersebut membantu penjual memperluas pasar dan meningkatkan daya saing.
Namun, sukses di e-commerce tak cukup tanpa manajemen operasional yang baik. Pengelolaan pesanan, stok, dan keuangan yang kurang efisien bisa menghambat pertumbuhan bisnis. Lalu, apa saja kesalahan umum dalam operasional bisnis online dan bagaimana cara menghindarinya?
1. Manajemen Stok yang Berantakan
Manajemen stok yang buruk bisa menyebabkan kehabisan barang atau kelebihan stok yang menghambat cash flow. Solusinya, Anda dapat melakukan audit berkala, analisis tren penjualan, dan sesuaikan stok dengan permintaan. Bila perlu, gunakan software stok untuk pencatatan yang lebih akurat dan otomatis.
2. Proses Pengelolaan Pesanan Manual
Tanpa sistem otomatis, pemrosesan pesanan bisa lambat dan rentan mengalami kesalahan, sehingga mengganggu kepuasan pelanggan. Nah, Anda bisa memanfaatkan software atau aplikasi manajemen untuk menyederhanakan proses pengelolaan pesanan secara efisien, mengintegrasikan pengiriman, pelacakan, hingga pengembalian produk.
3. Tidak Melakukan Analisis Bisnis Berkala
Banyak pelaku usaha fokus pada operasional harian tanpa mengevaluasi efektivitas strategi mereka. Padahal, analisis bisnis berkala penting untuk memahami tren pasar, mengoptimalkan kinerja, dan menemukan peluang pertumbuhan. Untuk itu, buatlah jadwal evaluasi mingguan atau bulanan untuk meninjau penjualan, memperbaiki strategi pemasaran, dan mengoptimalkan layanan pelanggan sesuai kebutuhan pasar.
4. Manajemen Keuangan Tidak Terkontrol
Manajemen keuangan yang rapi tak kalah penting untuk memantau keuntungan dan kerugian, serta mempermudah pengembangan bisnis. Solusinya, catat semua pemasukan dan pengeluaran, termasuk biaya operasional, logistik, dan pajak agar cash flow tetap terkendali.
5. Tidak Menerapkan Strategi CRM
Customer Relationship Management (CRM) bukan hanya tentang meningkatkan penjualan, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Dengan strategi yang tepat, Anda dapat memberikan pengalaman belanja lebih memuaskan sehingga meningkatkan loyalitas pelanggan.
Integrasi Odoo dan Shopee: Solusi Omnichannel untuk Bisnis Online
Dengan menghindari kesalahan di atas, peluang sukses dalam bisnis online akan semakin besar. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan solusi omnichannel yang ditawarkan melalui integrasi Odoo dan Shopee .
Odoo sebagai sistem Enterprise Resource Planning (ERP) open-source akan mempermudah Anda mengotomatiskan proses operasional sekaligus meningkatkan efisiensi manajemen toko online.
Integrasi ini telah membuka peluang bagi sekitar 6 juta pengguna Odoo di Asia Pasifik untuk menambah pendapatan, apalagi Shopee telah menguasai pangsa pasar Asia Tenggara hingga 48 persen. Apa saja solusi yang ditawarkan Odoo?
Sinkronisasi Inventaris Real-time
Melalui Integrasi Odoo-Shopee, pesanan di Shopee otomatis tersalin dalam bentuk sales order di Odoo. Dengan demikian, stok barang yang berkurang karena transaksi Shopee juga akan tercatat di Odoo dan manajemen inventaris jadi lebih praktis dan efisien.
Manajemen Toko Terpusat
Pelaku bisnis kini tidak perlu repot memindahkan data penjualan secara manual. Odoo akan otomatis membuat sales order dan kontak pelanggan baru berdasarkan penjualan dari Shopee.
Bagi Anda yang memiliki beberapa toko di Shopee atau memiliki cabang di berbagai negara, Odoo memudahkan pengelolaan toko tanpa perlu login ke seller center di setiap negara. Semua bisa diatur dengan mudah di Odoo.
Laporan Performa yang Akurat
Dengan konektor berbasis analitik ini, seller bisa mendapatkan visualisasi data penjualan di Shopee dengan fitur sales reporting Odoo. Keunggulan ini memungkinkan pengambilan keputusan bisnis berlandaskan data, mulai dari pengelolaan inventaris dan penjualan, strategi penetapan harga, hingga strategi pemasaran.
Manajemen CRM yang Teratur
Di Odoo, seller bisa melengkapi data pelanggan untuk menjalankan strategi CRM misalnya dengan membuat personalisasi tawaran, segmentasi pelanggan berdasarkan kebiasaan belanja, atau mengotomatisasi follow-up agar mereka lebih loyal.
Direktur Odoo Indonesia, Benny Putra Sugito, mengatakan bahwa integrasi ini menjadi kebangaan tersendiri bagi Odoo Indonesia karena dapat mendampingi jutaan bisnis di Indonesia untuk mendominasi pasar dan memperluas jangkauannya melalui salah satu platform e-commerce paling dinamis di dunia.
“Perkembangan e-commerce di Indonesia bisa dikatakan mengubah kehidupan banyak orang. Terintegrasinya Odoo dengan Shopee mendukung bisnis online di Indonesia untuk memaksimalkan potensinya dengan menyediakan fitur yang lebih seamless dan real-time,” jelas Direktur Odoo Indonesia, Benny Putra Sugito.
Melalui integrasi ini, Odoo juga mengemban misi untuk menyediakan tools yang mudah digunakan dan terjangkau bagi setiap pelanggan.
"Kami merilis Konektor Shopee dalam versi standar kami dengan semua fiturnya secara gratis. Saya yakin ini akan sangat membantu pelanggan kami di Asia untuk memperluas jangkauan bisnis mereka dan mendominasi sektor ritel serta industri masing-masing," pungkas Direktur Odoo APAC, Matts Fievez.
Untuk dapat mengetahui lebih lanjut tentang integrasi ini, Anda dapat mengikuti Webinar Integrasi Odoo-Shopee yang akan diselenggarakan pada 19 Maret 2025.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio