5 Kota Paling Asyik Buat Ekspatriat

28 Februari 2018 7:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bos perempuan. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bos perempuan. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah survei terbaru mengungkapkan, Amerika Serikat dan Inggris menyumbang 4 dari 5 kota dengan rating paling tinggi, sebagai tempat paling asyik buat para ekspatriat (pekerja asing). Survei bertajuk “Expat Explorer” ini dilakukan oleh HSBC dengan responden 27.587 eskpatriat di berbagai kota di dunia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari CNBC, parameter kota paling asyik, ditentukan berdasarkan keseimbangan kehidupan dan kerja, biaya hidup yang terjangkau, dan gaji rata-rata. HSBC menyebutkan, rata-rata pendapatan ekspatriat global adalah USD 99.903 (Sekitar Rp 1,4 miliar) per tahun.
Berikut adalah 5 kota favorit bagi para ekspatriat:
5. Birmingham, Inggris Penghasilan rata-rata ekspatriat: USD 61.950
Birmingham di Inggris menempati posisi kelima, di tengah upaya pemerintah negara itu untuk mendorong sektor bisnis berkembang ke luar kota tersebut. Ini karena kegiatan bisnis di Birmingham dirasa sudah terlalu padat.
Penghasilan ekspatriat yang bekerja di Birmingham memang di bawah rata-rata global. Tapi lebih dari separuh (51%) menilai biaya hidup di kota ini cukup terjangkau. Para ekspatriat pun merasa menikmati tingkat pendapatan yang lebih tinggi daripada di kota asal mereka.
ADVERTISEMENT
4. Dublin, Irlandia Penghasilan rata-rata ekspatriat: USD 91.419
Ibukota Irlandia Dublin berada di tempat keempat. Kota ini menjadi kantor pusat bagi perusahaan besar di Eropa seperti Google dan Facebook. Dublin telah menjadi semacam pusat teknologi, dengan proporsi ekspatriat yang bekerja di bidang teknologi secara global mencapai 39%.
Dublin dikenal dengan biaya hidup yang tinggi, namun ekspatriat merasa nyaman nyaman dengan kondisi sosial kota ini. Dua pertiga ekspatriat yang tinggal di ibukota tersebut mengatakan bahwa keseimbangan kehidupan kerja mereka membaik sejak pindah ke sana.
3. New York, AS
Ilustrasi Wall Street (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wall Street (Foto: Pixabay)
Penghasilan rata-rata ekspatriat: USD 182.240
Kota bisnis di Amerika Serikat ini menempati posisi ketiga sebagai tempat paling nyaman buat ekspatriat tahun ini. Keberadaan Wall Street di New York sebagai pusat keuangan dunia, membuatnya menarik bagi para bankir dan profesional keuangan lainnya.
ADVERTISEMENT
Meskipun pendapatan ekspat di New York termasuk yang tertinggi di dunia, responden mencatat bahwa biaya kesehatan mereka juga mahal.
2. London, Inggris Penghasilan rata-rata ekspatriat: USD 107.836
Meskipun ada kekhawatiran tentang dampak Brexit terhadap ekonomi Inggris, London menempati posisi kedua sebagai kota terbaik untuk ekspatriat. Hampir setengah (49%) merasakan peluang kerja yang sangat baik di ibukota Inggris.
Rata-rata gaji ekspat hampir 10 persen di atas rata-rata global, yang sangat mengesankan mengingat kota ini memiliki proporsi ekspatriat milenium tertinggi kedua (52%). Namun, kota ini masih dikritik karena tingginya biaya hidup.
1. San Francisco, AS
Golden Gate Bridgen, ikon kota San Fransisco (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Golden Gate Bridgen, ikon kota San Fransisco (Foto: Thinkstock)
Pendapatan rata-rata penghasilan: USD 207.227
Dengan booming ekonomi dan posisi terdepan di dunia teknologi, San Francisco mengamankan posisi pertama tahun ini. Mayoritas ekspatriat di San Francisco (57%) menilai kota ini memiliki kesempatan kerja yang fantastis, jauh di atas rata-rata global 25%.
ADVERTISEMENT
Meskipun kota ini memiliki biaya hidup yang tinggi, namun juga merupakan rumah bagi gaji ekspat rata-rata tertinggi kedua di seluruh dunia. Banyak responden mengatakan bahwa mereka menikmati rumah dan mobil yang lebih baik di San Francisco daripada di kota asal mereka.