Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

Tanggal gajian merupakan momen yang dinantikan para pekerja. Bagaimana tidak, setelah bekerja keras, kita dapat menikmati hasil jerih payah selama satu bulan.
Sayangnya, momen ini juga kerap membuat seseorang 'lupa diri' dengan membelanjakan sesuatu yang tidak terlalu dibutuhkan. Akibatnya, uang gaji sering habis di tengah jalan karena cash flow bulanan yang berantakan. Apakah kamu sedang merasakannya?
Jika iya, diperlukan strategi mengatur gaji untuk meminimalisir hal tersebut. Salah satu caranya dengan membagi gaji ke dalam pos-pos keuangan.
Setidaknya terdapat 5 pos keuangan yang perlu dibagi saat gajian tiba. Apa saja?
Pembagian Pos Keuangan agar Cash Flow Lancar
1. Pos kewajiban
Sama seperti namanya, pos keuangan ini berisi hal-hal yang wajib dibayar atau dipenuhi setiap bulan. Mulai dari tagihan listrik, air, dan internet; cicilan, hingga belanja kebutuhan harian masuk ke dalam pos ini.
Biasanya, jumlah anggaran yang dikeluarkan dalam pos ini pun cenderung sama setiap bulan. Agar lebih mudah melihat setiap transaksi bulanan, kamu dapat menggunakan fitur e-Statement dari myBCA. Lewat fitur ini, pengguna dapat mengunduh riwayat transaksi dari rekening BCA. Sebelum itu, kamu harus terlebih dahulu memiliki BCA ID untuk login aplikasi myBCA.
Cara membuat BCA ID pun mudah. Ikuti 7 langkah berikut:
1. Buka aplikasi myBCA, pilih ‘Registrasi atau ‘Buat BCA ID sekarang’
2. Tentukan BCA ID, email dan password yang diinginkan, centang syarat & ketentuan yang berlaku, lalu ‘Lanjut’
3. Masukkan nomor kartu ATM, pilih Lanjut
4. Mengirim SMS verifikasi
5. Masukkan ‘PIN m-BCA’, jika kamu memiliki m-BCA
6. Lakukan aktivasi BCA ID yang dikirim via email
7. Login kembali menggunakan BCA ID yang baru diregistrasi
8. Mengirim SMS verifikasi
7. Setelahnya, hubungi Halo BCA via telepon 1500888 atau aplikasi haloBCA untuk proses verifikasi lanjutan.
8. Registrasi berhasil dan aplikasi myBCA sudah dapat digunakan
Setelah berhasil membuatnya, melalui satu user ID ini kamu dapat melakukan berbagai transaksi digital lewat myBCA. Jadi makin praktis saat mengatur keuangan, bukan?
2. Pos dana darurat
Tidak ada yang dapat memprediksi masa depan, termasuk saat kita berada di situasi darurat. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk mengisi pos ini setiap gajian.
Idealnya, jumlah dana darurat yang perlu dipersiapkan adalah 3-6 kali pengeluaran bulanan. Misal, saat pengeluaran rutin kamu berada di angka Rp 4 juta, maka jumlah minimal dana darurat kamu adalah Rp 12 juta.
Tak perlu terburu-buru, kamu bisa menyisihkan 5-10 persen dari uang gaji untuk mengisi pos ini.
3. Pos tabungan dan investasi
Setelah dana darurat terkumpul, jangan lupa untuk menabung. Selain berinvestasi lewat instrumen yang sesuai profil risiko, kamu dapat mengumpulkan tabungan lewat rekening deposito.
Deposito merupakan simpanan berjangka yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu. Sebagai nasabah, kamu wajib menyetorkan jumlah uang yang sama setiap periode jatuh tempo deposito. Karena uang tersebut tidak dapat diambil sesuai kehendakmu, menabung lewat deposito dapat membentuk kebiasaan disiplin dalam pengelolaan keuangan.
Apalagi sekarang kamu dapat membuka rekening e-deposito lewat myBCA. Selain bisa melakukan transaksi deposito tanpa harus ke bank, kamu juga tidak perlu khawatir kehilangan bilyet karena e-Deposito hadir tanpa bilyet.
Nantinya, bunga pun akan otomatis ditransfer ke rekening sumber dan kamu akan mendapatkan email notifikasi saat pembukaan maupun pencairan deposito.
Untuk informasi lengkap mengenai e-Deposito, silakan klik di sini.
4. Pos sosial
Jangan lupa untuk menyisihkan sedikit penghasilan untuk orang-orang yang membutuhkan. Biasakan untuk memisahkan gaji 2,5 persen untuk berdonasi.
Kini telah banyak platform yang menyediakan layanan donasi online. Agar lebih mudah, kamu dapat menggunakan fitur Transfer dari myBCA. Tak hanya ke sesama rekening BCA, myBCA juga memiliki fitur untuk transfer ke bank lain dengan layanan LLG, RTGS, online, dan BI Fast; transfer ke Sakuku; maupun transfer menggunakan BCA Virtual Account.
5. Pos self love
Jika keempat pos di atas telah terpenuhi, kamu boleh membelanjakan uang untuk hal-hal yang membuatmu senang. Misalnya, makan di restoran, menonton bioskop, membeli peralatan untuk menunjang hobi, dan lain-lain.
Apalagi sekarang banyak merchant yang bisa menggunakan QRIS untuk metode pembayaran. Cukup scan lewat myBCA, momen self love milikmu pun jadi lebih cepat dan mudah.
Mulai sekarang, yuk pakai myBCA untuk memudahkan atur keuangan setelah gajian. Pastikan kamu sudah memiliki BCA ID untuk kelancaran akses transaksi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai BCA ID, cek di sini.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan BCA