505 Desa di Maluku Belum Teraliri Listrik 24 Jam, Bahlil Minta PLN Tambah Akses

18 Desember 2024 16:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sorang warga menyalakan lampu tempel. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Sorang warga menyalakan lampu tempel. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta PT PLN (Persero) untuk segera menambah akses kelistrikan di wilayah Maluku yang belum mendapatkan listrik selama 24 jam.
ADVERTISEMENT
Bahlil mencatat total 505 desa di Provinsi Maluku yang belum teraliri listrik selama 24 jam, yakni sebanyak 200 desa yang mendapatkan listrik selama 12 jam, dan 305 desa yang hanya 6 jam.
“Ada 305 desa yang listriknya itu baru 6 jam dan ada sekitar 200 desa lebih yang listriknya 12 jam. Saya sudah meminta kepada General Manager (GM) agar listrik yang 12 jam dijadikan 24 jam dan yang 6 jam itu dijadikan 12 jam. Memang ini bertahap,” jelasnya saat ditemui di Pembangkit Terapung Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara I Kota Ambon, Rabu (18/12).
Penambahan fasilitas atau akses listrik itu, kata dia, bisa dilakukan melalui program Listrik Desa. Menurutnya, hal ini merupakan perintah Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan energi yang adil dan merata di seluruh pelosok Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bahlil pun meminta kepada General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua, Wisnu Kuntjoro Adi, dan jajaran Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM untuk melaksanakan program tersebut di Maluku.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat ditemui di Pembangkit Listrik Terapung Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara Ambon, Maluku, Rabu (18/12/2024). Foto: Fariza/kumparan
“Bagi saudara-saudara kita yang memang desanya belum ada listrik, saya sudah minta kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian ESDM untuk segera melakukan program listrik masuk desa supaya kita bisa bekerja sama dengan PLN," pungkas Bahlil.
Sebelumnya, PT PLN Persero memasukkan program listrik desa di dalam agenda prioritas PLN tahun 2025, selaras dengan program itu, PLN juga fokus menjalankan 4 program strategis lainnya dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025.
Direktur Utama (Dirut) PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan PLN berkomitmen meningkatkan elektrifikasi hingga pelosok Tanah Air lewat program listrik desa. Tahun 2025, PLN mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 3 triliun untuk melistriki 1.092 desa di 35 provinsi, dengan 85 ribu pelanggan.
ADVERTISEMENT
"PLN telah menyiapkan Road Map Listrik Desa, berkolaborasi dengan Forkopimda dan stakeholder terkait," katanya.