Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, merinci dari jumlah tersebut penjaminan yang dilakukan LPS per Juni 2023 mencakup 520,53 juta rekening bank umum atau sekitar 99,94 persen dari total nasabah bank umum dan 15,41 juta rekening BPR/BPRS atau sekitar 99,98 persen dari nasabah BPR/BPRS.
"Sebagai update dapat kami sampaikan, saat ini terdapat 105 bank umum dan 1.584 BPR/BPRS yang menjadi bank peserta penjaminan LPS," kata Purbaya dalam acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like It) 2023, di Jakarta, Senin (14/8).
LPS akan mendorong keterbukaan antara bank dan nasabah dalam penghimpunan dana, termasuk dalam pemasaran produk-produk perbankan. Ini untuk membangun transparansi dan peningkatan literasi keuangan di sektor perbankan.
Purbaya menegaskan, bank harus menginformasikan kepada nasabah penyimpanan mengenai produk-produk yang tidak dijamin LPS dan risiko simpanan yang menerima hasil bunga melebihi tingkat bunga penjaminan LPS.
"Informasi tersebut dapat disampaikan antara lain melalui website bank atau media lainnya, misalnya dengan mencantumkan klausul dalam aplikasi pembukaan rekening sehingga mudah diketahui nasabah/masyarakat terutama nasabah retail," ungkap Purbaya.
ADVERTISEMENT
Purbaya juga melaporkan, hingga 2022 indeks literasi keuangan di Indonesia mencapai 49,68 persen. Sedangkan indeks inklusi keuangan mencapai 85,10 persen. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat di Indonesia yang belum memahami terkait pemahaman dan risiko penggunaan jasa keuangan.
Purbaya menargetkan di 2023 indeks literasi keuangan dapat meningkat menjadi 53 persen dan inklusi keuangan sebesar 88 persen.