582 CPNS Badan Otorita Dijadwalkan Tempati IKN Mulai Juni 2025

23 April 2025 15:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono. Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono. Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menyebut ada 582 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan mulai menempati wilayah IKN pada Juni 2025.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kurang lebih 500 PNS OIKN telah tinggal di IKN sejak 1 Maret lalu.
“Kami sejak 1 Maret pindah ke sini sama lebih kurang 500 orang. Nanti pada Juni juga ada CPNS sebanyak 582 lagi yang akan tinggal di sini,” kata Basuki dalam konferensi pers virtual, Rabu (23/4).
Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjadikan IKN sebagai Pemerintah Daerah Khusus (Pemdasus) pada tahun 2028. OIKN tengah melakukan persiapan untuk menyokong deklarasi tersebut, mulai dari pembangunan infrastruktur, delineasi wilayah, termasuk kesiapan PNS disana.
“Jadi untuk menyokong 2028 nanti apabila jadi dideklarasikan akan menjadi Pemerintah Daerah Khusus, seperti yang di dalam Undang-Undang IKN. Jadi untuk mendeliniasi wilayah, untuk menyiapkan coding wilayahnya, itu dari Deputi Pengendalian Pembangunan kami bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri. Baru dimulai persiapannya,” jelas Basuki.
ADVERTISEMENT
Basuki menjelaskan, OIKN akan mulai mengerjakan proyek pembangunan jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A, 1B, dan 1C pada pertengahan Mei 2025 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 3,4 triliun. Di samping itu, penataan kawasan Sepaku juga akan dilakukan agar tidak berkembang menjadi kawasan kumuh.
“Jadi kita sudah mulai pekerjaan tendernya juga, ini nanti semua akan dilaksanakan tahun 2025 di tahap pertama,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, pengembangan ekosistem bagi para ASN akan terus dipersiapkan. Dalam mendukung hal tersebut, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) direncanakan akan membangun lima tower rumah susun (rusun) untuk para ASN.