6 Juta Warga RI Bebas Jeratan Rentenir Berkat Holding Ultra Mikro BRI

31 Januari 2024 13:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Dengan fitur cash pick-up transaction, Mantri BRI bisa melakukan jemput bola setoran simpanan dan setoran pinjaman para nasabah, termasuk para pedagang. Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
com-Dengan fitur cash pick-up transaction, Mantri BRI bisa melakukan jemput bola setoran simpanan dan setoran pinjaman para nasabah, termasuk para pedagang. Foto: Dok. BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memasuki 3 tahun kehadiran Holding Ultra Mikro (UMi) di Indonesia. Holding Ultra Mikro kini memiliki 37,3 juta nasabah.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan dari 37 juta nasabah tersebut, 6 juta nasabah telah difasilitasi melalui Holding Ultra Mikro bebas dari jeratan rentenir.
“Selama 2 tahun berhasil memberikan akses kemudahan dari 31 juta nasabah menjadi 37 juta nasabah. 6 juta nasabah berhasil kita fasilitasi yang sebelumnya barangkali mereka ada di jeratan rentenir,” ujar Supari dalam konferensi pers paparan kinerja keuangan tahun 2023 virtual, Rabu (31/1).
Direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam paparan kinerja keuangan tahun 2023. Foto: BRI
Sinergi Holding UMi terdiri dari BRI sebagai induk, serta Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani (PNM) dimulai sejak 13 September 2021. Keberhasilan BRI Group mengintegrasikan nasabah di segmen ultra mikro tersebut berdampak terhadap penurunan jumlah nasabah yang belum mendapatkan akses keuangan formal.
Sharing resources diwujudkan dengan sharing penggunaan outlet fisik yang disebut SenyuM (Sentra Layanan Ultra Mikro) Co-location, yang pada saat itu kita berhasil untuk menggunakan dan memanfaatkan resources jaringan kantor BRI sebanyak 1.013 untuk bersama-sama berjualan,” imbuh Supari.
Direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam paparan kinerja keuangan tahun 2023. Foto: BRI
BRI berhasil mengintegrasikan data dari tiga entitas sebanyak 31 juta di tahun pertama. Di tahun 2023, BRI melakukan penguatan sinergi yaitu integritas platform digital dari 3 entitas melalui SenyuM mobile yang digunakan lebih dari 70.000 tenaga pemasar.
BRI mencatat 1,2 juta nasabah PNM dan Mekaar naik kelas sehingga bisa dilayani secara komersial oleh perseroan. “Kami melakukan penguatan terhadap 37 juta (nasabah) ini melalui data yang terintegrasi sehingga kami bisa mem-profiling 37 juta nasabah untuk bisa memberikan layanan yang semakin presisi oleh tiga entitas,” tutur Supari.
Pelaku usaha segmen ultra mikro ditargetkan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru terutama dalam menyambut Indonesia Emas 2045. Sebab itu, beragam program pemberdayaan terus akselerasi BRI Group melalui Holding UMi.