6 Obligor Penuhi Panggilan Satgas BLBI Hari Ini, Komitmen Lunasi Utang?

17 September 2021 19:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaksanaan pemasangan plang pada aset-aset yg diamankan Satgas BLBI. Foto: Satgas BLBI
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksanaan pemasangan plang pada aset-aset yg diamankan Satgas BLBI. Foto: Satgas BLBI
ADVERTISEMENT
Sebanyak enam obligor dan debitur memenuhi panggilan Satgas BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) hari ini, Jumat (17/9).
ADVERTISEMENT
Di antara para obligor itu, termasuk juga keluarga pengusaha Aburizal Bakrie, yakni Nirwan Dermawan Bakrie dan Indra Usmansyah Bakrie.
Dengan kehadiran para obligor ini, apakah merupakan bentuk komitmen bakal bayar utang?
Soal ini, Direktur Hukum dan Humas Ditjen Kekayaan Negara Kemenkeu, Tri Wahyuningsih Retno Mulyani, menjelaskan bahwa hal itu akan menjadi pembahasan dalam proses lanjutan penanganan kasus.
“Terkait komitmen tadi itu tentunya ada di Tim Pelaksana. Jadi yang tadi kami sampaikan hanya memastikan yang diundang hadir,” ujar Tri Wahyuningsih kepada wartawan di Kemenkeu, Jumat (17/9).
“Tapi soal komitmen kan bagian dari proses penanganan, penagihan. Nah ini ada di tim dan bukan di kita. Yang jelas semua hadir, minimal ada iktikad baik hadir menyelesaikan apa yang menjadi kewajiban,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Adapun 6 obligor dan debitur yang memenuhi panggilan tersebut yakni keluarga Bakrie dengan diwakili Sri Hascaryo dari Bakrie Grup.
Total dana untuk salah satu perusahaan di bawah bendera Bakrie Grup ini adalah sebesar Rp 22,6 miliar (22.677.129.206).
Selanjutnya, obligor atas nama Thee Ning Khong yang diwakili putranya. Adapun jumlah utangnya Rp 90,6 miliar.
Kemudian obligor The Kwen Le dengan jumlah utang Rp 63,23 miliar. Lalu ada obligor atas nama PT Jakarta Kuoei Steel Works Ltd, Tbk dengan total utang Rp 86,3 miliar.
Kemudian ada PT Jakarta Steel Megah Utama dengan total tagihan Rp 69,08 miliar. Terakhir ada PT Jakarta Steel Perdana Industry dengan jumlah utang Rp 69,3 miliar.