Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
7 Daftar Perguruan Tinggi Termahal di Amerika Serikat
27 Februari 2018 10:18 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut data dari The Chronicle of Higher Education, berikut 7 daftar perguruan paling mahal di AS berdasarkan biaya kuliah tahunan dilansir dari MarketWatch, Selasa (27/2).
1. Universitas Columbia
Biaya kuliah tahunan: USD 57.208 atau Rp 772,38 juta
Dengan biaya tahunan mendekati USD 60.000, Universitas Columbia berada di peringkat teratas daftar perguruan tinggi termahal ini di AS.
Meskipun Columbia memiliki biaya kuliah tertinggi, namun kampus ini juga memberikan beberapa beasiswa dengan manfaat yang menyeluruh. Columbia memenuhi semua kebutuhan mahasiswa penerima beasiswa tanpa membebankan biaya apapun.
Lolos menjadi mahasiswa Columbia adalah prestasi langka. Sehingga, kampus hanya mengizinkan 6% dari total calon mahasiswa untuk bisa mengajukan permohonan beasiswa. Jadi, jika Anda berminat bersekolah di sini, Anda harus bisa menimbang apakah gelar Ivy League untuk Columbia, sebanding dengan biaya kuliahnya.
ADVERTISEMENT
2. Vassar College
Biaya kuliah tahunan: USD 55.210 atau Rp 745,3 juta
Jika Anda mencari kurikulum yang fleksibel, Vassar bisa menjadi pilihan. Vassar tidak memiliki kurikulum inti dan siswa didorong untuk merancang jurusan interdisipliner mereka sendiri.
Namun, mengingat fakta bahwa Vassar memiliki iuran kedua tertinggi di AS, Anda harus memastikan terlebih dahulu apakah investasi ke perguruan tinggi ini sebanding dengan biayanya.
Vassar juga menjanjikan kemudahan-kemudahan pembayaran biaya kuliah. Tidak hanya ada beasiswa yang memenuhi 100% kebutuhan mahasiswa, namun kampus ini juga mempermudah pinjaman. Pada tahun ajaran 2016-2017, sekitar 60% siswa menerima penghargaan bantuan mulai dari USD 1.700 sampai USD 65.000.
3. Harvey Mudd College
Biaya kuliah tahunan: USD 54.886 atau Rp 740,9 juta
ADVERTISEMENT
Dengan populasi siswa hanya 829 orang, Harvey Mudd adalah perguruan tinggi terkecil dalam daftar ini. Sekolah bergengsi di Claremont, California ini menawarkan gelar dalam bidang matematika, sains, dan teknik.
Sekitar 51% siswa Harvey Mudd menerima hibah, yang rata-rata mencapai USD 39.799. Namun, sebanding dengan dengan dana yang harus dikeluarkan oleh mahasiswa, lulusan Harvey Mudd dapat memperoleh gaji hingga USD 155.800.
4. Universitas Chicago
Biaya kuliah tahunan: USD 54,825 atau Rp 740,1 juta
University of Chicago merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di negara ini. Seiring dengan gelar ini, ada biaya tahunan sebesar USD 54,825 yang harus dibayar mahasiswanya.
Untungnya, University of Chicago memasukkan dana bantuan USD 146 juta untuk digunakan dengan baik dengan program No Barriers atau jumlah mahasiswa yang mengajukan permohonan tidak terbatas. Siswa yang memenuhi syarat, bisa mendapatkan paket bantuan keuangan bebas pinjaman untuk membantu mereka membayar kuliah dan lulus tanpa utang.
ADVERTISEMENT
5. Trinity College
Biaya kuliah tahunan: USD 54.770 atau Rp 739 juta
Dari 2.259 siswa Trinity College, hampir setengahnya menerima beberapa bentuk bantuan keuangan. Trinity menawarkan kombinasi hibah, pinjaman, dan studi kerja untuk membantu siswa mengikuti seluruh mata kuliah.
6. Franklin & Marshall
Biaya kuliah tahunan: USD 54.380 atau Rp 734 juta
Meskipun biaya kuliahnya mahal, Franklin & Marshall berjanji untuk memenuhi 100% kebutuhan finansial siswa dengan bantuan dalam bentuk hibah, studi kerja, dan pinjaman siswa dengan bunga rendah. Sekitar 54% siswa menerima bantuan keuangan pada tahun 2017, dan beasiswa rata-rata mencapai USD 42.719.
7. Universitas Tufts
Biaya kuliah tahunan: USD 54.318 atau Rp 733 juta
Populasi sarjana di Tufts University yang sebanyak 5.508 mungkin kecil, namun tidak dengan biaya kuliahnya yang mencapai USD 54.318 atau Rp 733 juta per tahun. Meskipun diberi label biaya tinggi, Tufts hanya memberikan bantuan keuangan kepada sekitar 36% dari total jumlah muridnya.
ADVERTISEMENT