7 Kesepakatan Indonesia-China Usai Prabowo Temui Xi Jinping

12 November 2024 20:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto menyalami Presiden Xi Jinping sebelum menyaksikan MoU antara kedua negara di Balai Besar Rakyat, Beijing, China pada Sabtu (9/11/2024). Foto: Desca Lidya Natalia/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto menyalami Presiden Xi Jinping sebelum menyaksikan MoU antara kedua negara di Balai Besar Rakyat, Beijing, China pada Sabtu (9/11/2024). Foto: Desca Lidya Natalia/Antara
ADVERTISEMENT
Pertemuan Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden China Xi Jinping pada 8-9 November 2024 di Beijing menghasilkan 7 kesepakatan kerja sama. Ketujuh kerja sama itu di antaranya soal ekspor kelapa segara hingga memorandum saling pengertian berbagai hal.
ADVERTISEMENT
Prabowo mengawali agenda kenegaraan dengan bertemu Ketua Kongres Rakyat Nasional (NPC) H.E. Zhao Leiji dan Perdana Menteri RRT H.E. Li Qiang di Great Hall of the People. Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga memberikan penghormatan dengan meletakkan karangan bunga di Monumen Pahlawan Rakyat RRT sebagai tanda persahabatan antara kedua negara. Pada sore harinya, Presiden RRT Xi Jinping menyambut Presiden Prabowo dengan hangat di Great Hall of the People.
Presiden Prabowo tiba sekitar pukul 16.30 waktu setempat dan disambut tembakan Meriam Kehormatan sebanyak 21 kali. Setelah itu disambut oleh pasukan jajar kehormatan yang berbaris sepanjang karpet merah menuju North Hall, tempat berlangsungnya upacara kenegaraan. Seluruh delegasi baik dari Tiongkok maupun Indonesia kemudian diperkenalkan oleh Kedua Kepala Negara.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mendantangani kerja sama di bidang mineral dengan pemerintah China, disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden China, Xi Jinping, Sabtu (9/11/2024). Dok: BPMI Foto: Dok. BPMI
Selanjutnya, dia bertemu dengan Xi berjalan bersama menuju podium kehormatan yang berada di tengah area upacara. Dengan khidmat, kedua pemimpin mendengarkan lagu kebangsaan masing-masing negara. Setelah prosesi lagu kebangsaan kedua negara, kedua kepala negara melakukan inspeksi pasukan kehormatan yang berjaga di Great Hall of the People.
ADVERTISEMENT
Setelah inspeksi pasukan, Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping melanjutkan agenda dengan mengadakan pertemuan bilateral. Pertemuan ini berlangsung produktif dan mencerminkan pendekatan komprehensif dalam upaya memperkuat hubungan Indonesia-Tiongkok di berbagai bidang.
Menutup pertemuan bilateral tersebut, Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping menyaksikan penandatanganan sejumlah kesepakatan kerja sama antar-pemerintah (government-to-government) antara Indonesia dan Tiongkok.

Berikut 7 Kesepakatannya:

1. Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke Tiongkok;
2. Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan;
3. Memorandum Saling Pengertian tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru;
4. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Sumber Daya Mineral;
5. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau;
6. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air; dan
ADVERTISEMENT
7. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian.
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping melakukan inspeksi pasukan saat upacara kenegaraan di Balai Besar Rakyat, Beijing, China pada Sabtu (09/11/2024). Foto: Desca Lidya Natalia/Antara
Rangkaian agenda kenegaraan hari itu diakhiri dengan jamuan santap malam yang diadakan oleh Presiden Xi Jinping untuk menghormati Presiden Prabowo. Pada hari terakhir kunjungannya, Presiden Prabowo menghadiri forum bisnis Indonesia-Tiongkok yang diselenggarakan oleh KADIN Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) dan KBRI Beijing di Hotel The Peninsula, Beijing.
Forum ini mempertemukan Presiden dengan sejumlah pengusaha Tiongkok terkemuka, bertujuan untuk mempererat hubungan ekonomi dan meningkatkan investasi. Presiden Prabowo juga turut menyaksikan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman (MoU) dengan nilai mencapai 10,07 miliar dolar AS (setara dengan 157,64 Triliun Rupiah) yang menunjukkan komitmen Indonesia dan Tiongkok untuk memperluas kerja sama investasi di berbagai sektor yang sejalan dengan program prioritas pemerintah, antara lain energi terbarukan, transformasi digital, industri kimia, otomotif, dan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Kepada para pengusaha, Presiden RI juga sampaikan komitmen kedua negara untuk terus perkuat kerja sama di berbagai bidang. Presiden Prabowo bertolak dari Beijing Capital International Airport pada pukul 14.40 waktu setempat, melanjutkan perjalanan diplomatik menuju Washington, D.C., Amerika Serikat, pada hari yang sama.