Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
723 Ribu Ton Beras SPHP Tersedia di Pasar dan Ritel, Rp 47 Ribu per 5 kg
28 Agustus 2023 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini dilakukan untuk memantau kelancaran Gerakan SIGAP SPHP atau Siap Jaga Harga Pasar dengan SPHP (operasi pasar) dan memastikan beras SPHP tersedia sepanjang tahun.
Gerakan SIGAP SPHP ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia mulai tanggal 28 Agustus 2023 dan dipastikan beras SPHP akan membanjiri pasar-pasar di seluruh daerah melalui pedagang pengecer dan juga tersedia di retail-retail modern.
“Penyaluran beras SPHP yang sudah berjalan mulai awal tahun ini akan dimasive-kan melalui para pedagang pengecer, untuk itu kami perlu lihat langsung dan memastikan program ini berjalan tepat sasaran,” kata pria yang akrab disapa Buwas, saat sidak di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, Senin (28/8).
Ia mengakui saat ini harga beras saat ini masih mahal. Namun, pemerintah telah menyiapkan pilihan beras SPHP yang disiapkan Bulog yang hanya bisa dibeli dengan bentuk packaging, 1 kantong seharga Rp 47.000 isi 5 kg.
ADVERTISEMENT
“Kita lihat sendiri bahwa harga beras memang tinggi, cukup mahal tapi ada pilihan. Sekarang kita sudah menyiapkan, sebenarnya sudah lama kita menyiapkan. Ini sekarang masyarakat sudah bisa dapat beras dari bulog atau beras istilahnya sphp ini, ada di seluruh pasar. jadi berasnya premium. Harganya murah, 1 kantong itu 47 ribu 5 kg,” ujar Buwas.
Buwas mengungkapkan, sejak awal tahun hingga saat ini Bulog sudah menggelontorkan 723 ribu ton beras SPHP di seluruh Indonesia. Pihaknya juga sudah mengeluarkan instruksi bahwa Gerakan SIGAP SPHP ini harus berjalan lancar sepanjang tahun.
“Kami pantau secara terus menerus situasi sekarang ini dan dengan kekuatan stok cadangan beras pemerintah yang dikuasai BULOG saat ini sebanyak 1,6 juta ton maka kami yakinkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak perlu khawatir karena BULOG memiliki stok yang sangat aman untuk kebutuhan stabilisasi harga beras sepanjang tahun," kata Budi Waseso.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prestyo Adi mengatakan Bulog sudah melakukan intervensi stabilisasi harga beras yang sangat baik di semester pertama dan berlanjut di semester kedua tahun ini.
"Kita patut memberikan apresiasi kepada BULOG yang sudah mempersiapkan stok cadangan beras pemerintah dengan baik sehingga dapat mengantisipasi dampak Elnino dan juga mempersiapkan keamanan stok dalam menghadapi pemilu awal tahun depan" kata Arief.
Selain memaksimalkan penyerapan produksi dalam negeri, Bulog juga mendapatkan penugasan importasi beras pada tahun ini sebanyak 2 juta ton. Segingga, stok cadangan beras pemerintah yang dkuasai Bulog sangat mencukupi untuk kebutuhan penyaluran di dalam negeri.