8 Hasil Lawatan Jokowi ke Dubai: IKN Financial Center-Mangrove Research di Bali

18 Juli 2024 9:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo keluar dari kendaraan pribadinya saat tiba di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab, Selasa (16/7/2024).  Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo keluar dari kendaraan pribadinya saat tiba di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab, Selasa (16/7/2024). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi membawa 8 kesepakatan kerja sama dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ). 8 kesepakatan itu berupa Memorandum of Understanding (MoU) di berbagai bidang.
ADVERTISEMENT
"Pertama, MoU antara Kementerian BUMN dengan Eagle Hills terkait tourism dan transportasi udara. Kedua, MoU antara Nusantara Capital Authority dan Dubai International Financial Center Authority terkait pembentukan financial center di IKN. Ketiga, MoU antara BRIN dan Emirates Nuclear Energy terkait energi nuklir," kata Menlu Retno Marsudi dalam keterangannya, Kamis (18/7).
MoU selanjutnya adalah kesepakatan kerja sama antara Bank Indonesia dan UAE Bank Central terkait sistem pembayaran. Kemudian, MoU antara Kementerian Keuangan dan Ministry of Finance UEA terkait pabrik finance management.
"Yang keenam, framework agreement antara PT DI dan PAL Aerospace terkait technology transfer of maritim, petrol aircraft and anti submarine warefare. Yang ketujuh, MoU antara Masdar dan PLN+ untuk joint assesment and study instalasi solar rooftop di bidang komersial dan industrial di Indonesia," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Yang kedelapan adalah MoU antara Mohammed bin Zayed Species Conservation Fund United Emirat Arab dan Kemenko Marves terkait pembangunan Syekh Mohammed bin Zayed dan Joko Widodo International Mangrove Research Center di Bali," lanjut Retno.
Presiden Uni Emirat Arab Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) berbincang dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan UEA, Rabu (17/7/2024). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Dalam pertemuan bilateral, Retno mengungkapkan Jokowi menyambut baik kerja sama kedua negara di bidang industri strategis. Di antaranya kerja sama pembangunan kapal Landing Platform Dock atau LPD untuk angkatan laut UEA yang dilakukan PT PAL.
"Isu kedua yang disampaikan Presiden dalam pertemuan bilateral pleno terkait dengan kerja sama investasi. Investasi PEA ke Indonesia semakin kuat dan salah satunya yang menjadi fokus Indonesia saat ini adalah pembangunan IKN dan hilirisasi industri," ujarnya.
Sementara terkait kerja sama iklim dan energi bersih, Jokowi menyampaikan apresiasi atas dukungan UEA dalam pengembangan PLTS Terapung di Cirata yang akan dikembangkan hingga 500 Megawatt.
ADVERTISEMENT
"Presiden menyambut baik pemberian Zayed Award for Human Fraternity 2024 kepada NU dan Muhammadiyah untuk mendukung toleransi dan moderasi Islam," tuturnya.
Sementara dalam pertemuan bilateral terbatas atau tete a tete, Jokowi dan MBZ membahas kerja sama pengembangan industri bahan batu nikel.
"Dalam kaitan inilah Presiden Jokowi mengajak PEA untuk melakukan investasi di bidang EV dari hulu ke hilir," ujarnya.