8 Perusahaan Masuk Daftar 2.000 Korporasi Raksasa: BRI, BCA, Garuda Indonesia

12 Juni 2023 7:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kinerja BRI. Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kinerja BRI. Foto: Dok. BRI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Delapan perusahaan asal Indonesia masuk ke dalam daftar 2.000 perusahaan dengan kinerja terbesar di dunia versi Forbes. Dari daftar media keuangan global terkemuka itu, muncul sejumlah nama perbankan Tanah Air mulai dari BCA hingga BRI.
ADVERTISEMENT
Forbes merilis daftar 2.000 perusahaan tersebut berdasarkan empat kriteria, yakni penjualan, aset, laba bersih, dan nilai pasar. Penilaian ini mengacu pada data keuangan perusahaan 12 bulan terakhir.
Dari ribuan perusahaan yang terdaftar, ada 8 perusahaan asal Indonesia yang masuk ke dalam deretan korporasi raksasa versi Forbes. Dari 8 perusahaan Indonesia yang masuk daftar Forbes 2.000, Lima di antaranya adalah perusahaan BUMN.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan BRI menjadi perusahaan yang posisinya paling tinggi, yaitu berada di peringkat 307 global. Dengan peringkat tersebut, BRI terbukti berhasil menghasilkan profit USD 3,45 miliar.
"Ada delapan perusahaan Indonesia, yang masuk Forbes Top 2000 2023. Alhamdulillah li,a BUMN masuk, dan Bank Rakyat Indonesia, mendekati 300 besar," kata Tiko dalam postingan Instagram miliknya @Tiko1973.
ADVERTISEMENT

Berikut daftar delapan perusahaan Indonesia yang masuk Forbes 2000:

1. BRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil menduduki posisi 307 dengan nilai penjualan USD 13,16 miliar dan berhasil menghasilkan profit sebesar USD 3,45 miliar.

2. Bank Mandiri

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menduduki peringkat 418 dengan nilai penjualan sebesar USD 10 miliar serta profit mencapai USD 2,72 miliar.

3. BCA

PT Bank Central Asia Tbk masuk dalam peringkat ke 462 Forbes 2000. BCA berhasil membukukan penjualan senilai USD 6,71 miliar dan mencetak profit sebesar USD 2,93 miliar selama satu tahun terakhir.

4. Telkom Indonesia

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berhasil menduduki peringkat 787 dengan penjualan sebesar USD 9,83 miliar dan profit senilai USD 1,4 miliar

5. BNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menduduki posisi 930 dengan total penjualan USD 5,02 miliar serta profit USD 1,23 miliar selama setahun terakhir.
ADVERTISEMENT

6. Bayan Resources

Perusahaan pertambangan, PT Bayan Resources Tbk, berada di peringkat 983 dengan penjualan sebesar USD 4,72 miliar dan profit USD 2,18 miliar.

7. Adaro Energy

PT Adaro Energy Indonesia Tbk berhasil menduduki peringkat 1393 dengan total penjualan USD 8,13 miliar serta profit senilai USD 2,5 miliar.

8. Garuda Indonesia

Terakhir, ada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang berada di peringkat 1572 dengan penjualan USD 2,11 miliar dan berhasil mencetak profit sebesar USD 3,67 miliar.