81 Juta Milenial Belum Punya Rumah, Erick Thohir Sinergikan BUMN Atasi Backlog

8 Agustus 2023 14:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri acara akad kredit massal Perumahan Delta Tigaraksa, Tangerang, Banten, Selasa (8/8/2023). Foto: Alfadillah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri acara akad kredit massal Perumahan Delta Tigaraksa, Tangerang, Banten, Selasa (8/8/2023). Foto: Alfadillah/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan ada 81 juta milenial di Indonesia yang belum memiliki rumah tinggal. Sementara, Erick mengatakan saat ini ada 12,7 juta backlog perumahan.
ADVERTISEMENT
Backlog perumahan merupakan kondisi kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan rakyat. Dengan kata lain, backlog perumahan adalah jumlah kuantitas rumah yang belum atau tidak tertangani.
"Kan data-data menunjukkan 81 juta milenial belum punya rumah, lalu pak Dirjen sampaikan backlog 12,7 juta," kata Erick Thohir usai meresmikan akad massal kredit pemilikan rumah (KPR) BTN di Puri Delta Tigaraksa, Tangerang. Selasa (8/8).
Dengan adanya kondisi tersebut, Erick mengatakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah berkomitmen untuk menyelesaikan program sejuta rumah (PSR) yang tersebar di seluruh Indonesia. Ia juga menyebut pihaknya terus melakukan sinergi seluruh aset BUMN untuk mendukung program pemerintah.
Erick mengatakan, pihaknya telah meminta Perumnas agar membangun rumah vertikal karena bangunan di Indonesia terbatas. Kebijakan ini juga disebabkan karena kondisi wilayah Indonesia 26 persen adalah darat.
ADVERTISEMENT
Perumahan vertikal atau apartemen ini nantinya menjadi kawasan tempat tinggal serba bisa yang dilengkapi dengan tempat rekreasi, tempat olahraga, kolam renang tertutup, dan klinik kesehatan.
"Bahkan kita sekarang dorong lagi Perumnas karena bangunannya terbatas jangan lagi membangun dan kita sudah paparkan ke menteri keuangan dan diterima. Karena wilayah Indonesia ini 26 persen darat bukan seperti di kawasan Amerika atau China yang kawasannya tanah semua. Seluruh aset2 yang kita punya harus betul-betul dihitung kemanfaatannya," ujar Erick.
"Tapi di situ diberikan apa? tempat olahraga, kolam renang yang tertutup, klinik kesehatan, dan tempat berkreasi," tambah dia.
Hari ini, Erick Thohir meresmikan akad massal kredit pemilikan rumah (KPR) BTN di Puri Delta Tigaraksa, Tangerang. Secara total ada 10.000 unit rumah di seluruh Indonesia yang melakukan akad KPR.
ADVERTISEMENT