9 Proyek Jalan Tol Bakal Dilelang, Nilai Investasi Rp 148,9 Triliun

24 Juni 2022 19:53 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah alat berat dioperasikan untuk menyelesaikan pembangunan tol seksi II Rangkasbitung-Cileles di Lebak, Banten, Senin (23/5/2022). Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah alat berat dioperasikan untuk menyelesaikan pembangunan tol seksi II Rangkasbitung-Cileles di Lebak, Banten, Senin (23/5/2022). Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih terus mengebut pengerjaan infrastruktur jalan tol. Ada 9 proyek tengah disiapkan untuk proses lelang.
ADVERTISEMENT
Dari materi paparan Kementerian PUPR, proyek tersebut di antaranya Jalan Tol Bandara Supadio-Kijing, Jalan Tol Akses IKN, Jalan Tol Samarinda-Bontang, Jalan Tol Cibadak-Pelabuhan Ratu, Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta, Jalan Tol Malang-Kepanjen. Selain itu, ada Jalan Tol Bandung Intra Urban Toll Road, Tol Lamongan-Gresik, dan Tol Demak-Tuban.
“Proyek ini sedang kita siapkan. Rasio antara solicited dan unsolicited terlihat akan pergeseran ke depannya,” ujar Dirjen Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna dalam Market Update Penyelenggaraan Jalan Tol 2021-2022, Jumat (24/6).
Berdasarkan paparan Herry, nilai investasi yang dibutuhkan mencapai Rp 148,9 triliun. Namun nilai tersebut belum mencakup Jalan Tol Akses IKN dan Tol Bandara Supadio-Kijing.
Hery mengatakan, keinginan badan usaha untuk memprakarsai proyek jalan tol cenderung menurun. Hal ini disebabkan proses pengadaan tanah termasuk satu paket dengan pengerjaannya.
ADVERTISEMENT
“Kalau kita mitigasi risikonya dengan proyek-proyek yang memang baik pelayanannya, saya kira kita bisa dorong untuk lakukan prakarsa,” ujar.
Hery menyebut pemerintah akan terus memitigasi risiko dalam pengerjaan proyek jalan tol. Proses pembangunan dan penyiapan sedang dalam timeline.