9 Tahun Jadi Komut di BUMN, Andi Gani Nena Mundur karena Jadi Timses Ganjar

Presiden KSPSI yang juga Presiden Komisaris PT PP (Persero) Tbk, Andi Gani, di Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (30/4/2023). Foto: Nabil Jahja/kumparan

Andi Gani Nena Wea resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Komisaris PT PP (Persero) Tbk usai ditunjuk menjadi Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Saya mohon pamit karena saya telah mengambil keputusan untuk mengundurkan sebagai Presiden Komisaris PT PP (Persero) Tbk karena telah ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional Calon Presiden. Tentu saya harus menaati aturan yang berlaku dan menjaga netralitas BUMN," kata Andi Gani dalam keterangan resminya, Jumat (24/11).

Andi Gani menceritakan 9 tahun kepemimpinannya di PT PP. Menurutnya, banyak sekali prestasi yang berhasil ditorehkan PT PP mulai dari pembangunan Tol Trans Sumatera, Bandara New Yogyakarta, Bandara Kertajati, Tol Manado-Bitung, Tol Balikpapan-Samarinda. Hingga pembangunan Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN.

"Saya mohon maaf apabila ada kekurangan selama memimpin. PT PP akan selalu mendapat tempat khusus di hati saya dan selalu menjadi rumah besar saya selamanya," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo, Arsjad Rasjid mengumumkan sejumlah nama baru yang menduduki posisi Wakil Ketua TPN.

Mereka adalah Angela Tanoesoedibjo, Benny Rhamdani, Andi Gani Nena Wea, Ahmad Basarah hingga Ammarsjah Purba.

"Saya sampaikan bahwa mengenai struktur organisasi ini ataupun personel-personel atau pengurus yang akan masuk ke dalamnya akan terus bertambah," kata Arsjad dalam jumpa pers di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (4/10).