Ada 13,3 Miliar Lembar Uang Rupiah Dicetak pada 2017

5 Januari 2018 18:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uang rupiah desain baru yang diterbitkan BI (Foto:  Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Uang rupiah desain baru yang diterbitkan BI (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Selama 2017 Perum Peruri mencetak 13,316 miliar uang baru yang didistribusikan ke Bank Indonesia (BI). Adapun uang yang dicetak itu terdiri dari 11,026 miliar lembar uang kertas dan 2,29 miliar keping uang logam.
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI, Suhaidi, mengatakan pencetakan uang baru oleh Perum Peruri dilakukan untuk memenuhi kebutuhan perbankan dan masyarakat dalam transaksi perekonomian.
“Pencetakan uang baru ini juga untuk mengganti jumlah uang yang lusuh,” kata Suhaidi saat ditemui di Kantor Pusat BI, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (5/1).
Dia mengatakan, uang yang dicetak itu didistribusikan ke 515 kabupaten/kota se-Indonesia melalui 44 kantor perwakilan BI di daerah, Himpunan Bank-bank Negara (Himbara), Bank BPD, kas keliling kepulauan, serta kantor kas titipan.
“Kantor perwakilan BI jumlahnya ada 46, tapi ada 2 yang tidak memiliki kantor kas. Sementara ada 515 kabupaten/kota yang harus kita distribusikan uangnya, makanya kita bekerja sama dengan berbagai pihak,” katanya.
ADVERTISEMENT
Menurut Suhaidi, jumlah uang yang didistribusikan ke seluruh daerah di tahun 2017 mencapai Rp 311,1 triliun. Jumlah tersebut naik sebesar 23,6% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mendistribusikan uang sebesar Rp 251,6 triliun.
“Kita ingin memastikan di desa-desa, kecamatan-kecamatan di daerah pelosok juga bisa mendapatkan uang baru, kita kirim sesuai kebutuhan,” jelasnya.