Ada 988 Ribu TKI di Timur Tengah, Kiriman Uangnya Capai Rp 15 Triliun

9 Agustus 2020 7:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sorang TKI Ilegal yang dipulangkan dari Malaysia melakukan pemeriksaan suhu tubuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (12/6). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sorang TKI Ilegal yang dipulangkan dari Malaysia melakukan pemeriksaan suhu tubuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (12/6). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Timur Tengah merupakan salah satu negara tujuan terbanyak bagi para pekerja migran asal Tanah Air atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Mengutip data Bank Indonesia dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Minggu (9/8) Arab Saudi masih menjadi lokasi penampungan TKI untuk bekerja terbanyak di area Timur Tengah.
ADVERTISEMENT
Per posisi kuartal I 2020, ada 988 ribu TKI di sana. Total remitansi atau uang kiriman pekerja migran yang bekerja di Timur Tengah ke Tanah Air mencapai USD 1,045 miliar atau setara Rp 15,15 triliun pada kuartal I 2020.
Pemerintah pun sempat melakukan moratorium penempatan TKI sektor informal (pembantu rumah tangga) ke seluruh kawasan Timur Tengah pada tahun 2018. Aturan tersebut mulai Dilonggarkan oleh Kemnaker. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, memberikan persetujuan pengiriman TKI baru ke negara dan profesi tertentu di Timur Tengah.

Lantas berapa total TKI yang selama ini mencari rezeki di Timur Tengah?

1. Arab Saudi 865.000
2. Uni Emirat Arab 48.000
3. Kuwait 13.000
4. Bahrain 2.000
ADVERTISEMENT
5. Qatar 4.000
6. Oman 5.000
7. Yordania 48.000
8. Mesir 1.000
9. Republik Siprus 1.000
10. Sudan 1.000
11. Lain-lain 1.000