Ada Ancaman Resesi, DANA Optimistis Tren Transaksi QRIS Meningkat

Ilustrasi aplikasi dompet digital DANA. Foto: Dok. DANA

Head of Government Relations DANA Felix Sharief mengungkapkan, DANA terus mendukung percepatan adopsi QRIS dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Kolaborasi ini melibatkan berbagai pihak, baik Pemerintah Daerah, regulator, komunitas, hingga UMKM.

DANA mencatat ada 500.000 UMKM yang telah bergabung menjadi DANA Bisnis dan menikmati kemudahan transaksi QRIS. Keberadaan UMKM tersebut menyumbang sebanyak 10 juta transaksi per hari.

"DANA mengusung open platform, dengan salah satu pembayaran adalah metode QRIS. Dengan adanya ancaman resesi, sejalan dengan arah dari tren dilakukan standardisasi dan menjalankan inovasi, kami positif bahwa tren transaksi QRIS meningkat," ujar Felix dalam DANA Media Clinic, Kamis (17/11).

Felix mengatakan, tren transaksi QRIS melonjak sejalan dengan angka literasi digital dan target inklusi keuangan berupa 90 persen masyarakat sudah inklusif keuangan pada tahun 2024.

Transaksi QRIS. Foto: Dok. BRI

"Lonjakan jumlah transaksi QRIS mencapai 35 persen yoy ketika mereka mengadopsi transaksi digital, karena kemudahan dan efisiensinya. Kami bekerja sama dengan semua pihak untuk menciptakan layanan keuangan digital tetap menyeluruh," katanya.

Secara keseluruhan, Felix menuturkan, terdapat banyak pihak yang terlibat dalam pemrosesan transaksi QRIS, terdiri dari 53 bank, 30 non bank, dan 4 switching. Adapun jumlah pengguna QRIS mencapai 25,2 juta orang per September 2022.

"DANA tidak bersaing dengan bank, karena ada porsi masing-masing antara bisnis fintech pembayaran dan bank. Kita dengan bank bekerja sama sangat erat," imbuh Felix.

Menurut Felix, DANA menawarkan teknologi dan inovasi di layanan keuangan digital sehingga masyarakat menggunakan aplikasi tersebut dengan efisiensinya.

"DANA adalah pembayaran digital non bank yang bisa menggunakan QRIS di Thailand. Salah satu penopang utama ekonomi di Thailand adalah UMKM," lanjutnya.

Dengan QRIS, DANA percaya bahwa inklusi keuangan dapat merangkul semua kalangan dan diikuti dengan tata kelola yang baik dan prudent.