Ada Badai Francine, Harga Minyak Mentah Mulai Naik Usai Anjlok

12 September 2024 8:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kilang minyak Aramco di Arab Saudi. Foto: Reuters/Ahmed Jadallah/File Photo/File Photo
zoom-in-whitePerbesar
Kilang minyak Aramco di Arab Saudi. Foto: Reuters/Ahmed Jadallah/File Photo/File Photo
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah naik lebih dari 2 persen pada hari Rabu (11/9). Kenaikan ini didorong oleh kekhawatiran akan penghentian produksi yang lama di wilayah minyak lepas pantai Amerika Serikat lantaran ada badai Francine dalam perjalanan menuju daratan di Louisiana.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent ditutup di harga USD 70,61 per barel, naik USD 1,42, atau 2,05 persen. Harga minyak mentah AS ditutup naik USD 1,56 per barel atau 2,37 persen menjadi USD 67,31 per barel.

Batu Bara

Harga batu bara naik pada penutupan perdagangan Rabu kemarin. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman September 2024 naik 0,25 persen menjadi USD 139,00 per ton.
CPO
Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) terpantau turun pada penutupan perdagangan Rabu. Menurut
bursamalaysia.com, harga CPO kontrak September 2024 turun dari angka MYR 3,965 per ton menjadi 3,961 per ton.
Nikel
Harga nikel juga terpantau naik pada penutupan perdagangan Rabu. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup naik 2,36 persen menjadi USD 16.112 per ton.
ADVERTISEMENT
Timah
Harga timah terpantau naik pada penutupan perdagangan Rabu. Harga timah berdasarkan LME berakhir naik 1,29 persen menjadi USD 30.944 per ton.