Ada Efek Gerak di Uang Rupiah Khusus, Ini Pesan Penting di Balik Desainnya

17 Agustus 2020 15:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uang rupiah khusus Rp 75.000 diterbitkan Bank Indonesia secara terbatas untuk memperingati HUT ke-75 RI.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Uang rupiah khusus Rp 75.000 diterbitkan Bank Indonesia secara terbatas untuk memperingati HUT ke-75 RI. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia meluncurkan uang rupiah khusus edisi HUT RI ke-75 tahun pada hari ini, Senin (17/8). Uang yang dicetak secara terbatas ini memiliki nominal Rp 75.000.
ADVERTISEMENT
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, ada makna dan pesan yang ingin disampaikan melalui uang ini. Dia membeberkan filosofis desain uang dan teknologi baru yang digunakan di uang rupiah khusus.
"Dikeluarkan dalam bentuk kertas dengan nominal Rp 75 ribu. Uang ini juga merupakan peringatan Kemerdekaan RI yang ke-75 tahun dan sebagai persembahan kebahagiaan masyarakat Indonesia," kata Perry dalam sambutannya, Senin (17/8).
Dalam uang rupiah khusus ini, tampak di gambar depan adalah Proklamator Bangsa, Soekarno dan Mohammad Hatta. Selain itu nampak pembangunan infrastruktur.
"Dari segi teknologi, uang ini akan berubah warna dan memiliki efek gerak dinamis apabila dilihat dari sudut pandang berbeda," demikian penjelasan BI.
Sementara dari bagian belakang, desain menggambarkan anak Indonesia dengan pakaian adat daerah. Nomor eri meliputi tiga huruf dan enam angka.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Foto: Dok. Departemen Komunikasi Bank Indonesia.

Makna Desain Uang Rupiah Khusus

Desain bagian depan uang rupiah khusus memiliki makna mensyukuri kemerdekaan, dengan banyaknya pencapaian pembangunan Indonesia, khususnya di bidang infrastruktur melalui gambar tol Trans Jawa, jembatan Youtefa Papua, dan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.
ADVERTISEMENT
Sementara pada desain bagian belakang, menggambarkan anak-anak Indonesia sebagai penerus SDM unggul yang siap mewujudkan Indonesia emas 2045.
Peta Indonesia Emas pada bola dunia yang melambangkan peran strategis Indonesia dalam ranah global, dan satelit merah putih sebagai jembatan komunikasi NKRI.
Sedangkan anak-anak menggunakan pakaian adat mewakili wilayah barat tengah dan timur di NKRI. Motif songket Sumatera Selatan, batik Kawung Jawa dan tenun Gringsing Bali, menggambarkan keanggunan, kebaikan, dan kesucian.
Dalam perjalanan sejarah, Bank Indonesia telah mengeluarkan Uang Peringatan HUT Kemerdekaan RI sebanyak 3 kali, yaitu pada peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-25 Tahun 1970, Ke-45 pada tahun 1990, dan Ke-50 pada tahun 1995.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, uang edisi khusus hanya dicetak 75 juta lembar saja yang ditandatangani Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Pengeluaran uang ini juga bukan untuk pencetakan uang baru yang ditujukkan secara bebas di masyarakat dan bukan juga sebagai tambahan likuiditas pembiayaan pelaksanaan kegiatan ekonomi," katanya dalam kesempatan yang sama.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan paparan saat konferensi pers terkait dampak virus corona di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Tidak Bebas Diedarkan di Masyarakat
Sri Mulyani menegaskan jika peluncuran uang rupiah khusus ini bukan untuk pencetakan uang baru yang ditujukan secara bebas di masyarakat.
"Bukan juga sebagai tambahan likuiditas pembiayaan pelaksanaan kegiatan ekonomi," katanya.
Adapun masyarakat yang ingin mendapatkan uang edisi khusus ini bisa menukarkan dengan uang senilai Rp 75 ribu. Penukaran hanya bisa dilakukan di kantor BI pusat atau kantor BI Cabang.
Sebelum melakukan penukaran, harus melakukan pemesanan jadwal dan lokasi penukaran secara online pada aplikasi PINTAR di website Bank Indonesia melalui tautan https://pintar.bi.go.id.
ADVERTISEMENT
setiap satu orang yang menukar dengan satu KTP, hanya dapat ditukarkan untuk memperoleh satu lembar Uang Peringatan Kemerdekaan Ke-75 RI dengan nominal Rp 75 ribu, tidak boleh banyak. Penukar harus warga negara Indonesia.
Periode pemesanan penukaran, jadwal, dan lokasi penukaran terdiri dai dua tahap. Periode pemesanan penukaran tahap satu pada hari ini hingga 30 September 2020 pukul 15:00 WIB. Tempatnya di Kantor Pusat BI dan 45 kantor perwakilan di seluruh kabupaten dan kota se-Indonesia.