Ada G20 hingga MotoGP, Aviata Optimistis Sektor Pariwisata RI Pulih

13 Desember 2021 15:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dony Oskaria. Foto: Twitter/indeso_id
zoom-in-whitePerbesar
Dony Oskaria. Foto: Twitter/indeso_id
ADVERTISEMENT
Perhelatan G20 hingga MotoGP di Indonesia dinilai akan mendorong sektor pariwisata Tanah Air kembali bangkit. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Aviata mendorong pemulihan melalui kolaborasi berbagai stakeholder, baik itu perusahaan di dalam holding maupun asosiasi.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Aviata Dony Oskaria mengatakan, dengan adanya momentum KTT G20 dan MotoGP pada Maret 2022 mendatang, Aviata atau InJourney sebagai Holding BUMN Pariwisata dan Aviasi siap menjadi pusat pendorong pemulihan pariwisata Indonesia.
"Kita sudah memulai kemarin dengan World Superbike, kemudian kita akan juga menjadi bagian aktif di G20, kemudian nanti di MotoGP InJourney akan menjadi penyelenggara, lalu kita akan segera melakukan groundbreaking untuk kawasan kesehatan di Bali, diharapkan jadi wisata kesehatan," ujar Dony pada Konferensi Pers, Senin (13/12).
Empat Klaster InJourney Akan Kedepankan Indonesian Hospitality
Dony mengungkapkan, InJourney akan mengedepankan orisinalitas dan keunikan budaya Indonesia pada empat klasternya, yaitu klaster aviation, airport, service station, dan destination management.
"InJourney akan menjadi pendorong dengan mengedepankan orisinalitas Indonesia atau Indonesian culture, kita akan melakukan proses mulai dari gateway di airport akan bertransformasi menjadi airport dengan kualitas service luar biasa dan mengedepankan uniqueness Indonesia," tutur dia.
ADVERTISEMENT
"Demikian juga seluruh hotel BUMN yang berjumlah 122, akan bersatu di bawah Hotel Indonesia Grup secara operator kita harapkan menjadi operator hotel terbesar di Indonesia ke depannya, mengusung Indonesian hospitality dan Indonesian culture," lanjut Dony.
Dony menuturkan, 122 hotel yang akan dikonsolidasikan menjadi Hotel Indonesia Grup tersebut akan berbeda dengan hotel-hotel lain melalui fokus Indonesian hospitality ini. Begitu pula dengan klaster manajemen destinasi.
"Kita tidak akan meng-copy hospitality hotel-hotel lain, tapi kita kedepankan justru Indonesianya, kita harus bangga dengan itu. Begitu juga dari sisi destinasi manajemennya, ada ITDC, ada TWC, ini akan menjadi satu konsep keindonesiaan," ucapnya.
Lanjut dia, Aviata akan mengkolaborasi atau mengintegrasikan seluruh klaster tersebut melalui kolaborasi office yang ada di dalam holding, baik itu dari travel maupun event management. Dia berharap, keberadaan InJourney tidak hanya untuk keperluan perusahaan di dalam holding, tapi juga untuk seluruh masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Keseluruhan perusahaan akan kita develop jadi operator, kita punya operator airlines, airport, operator hotel, kemudian kita punya operator destination. Keseluruhan ini kita harapkan akan menjadi the best in the world dengan Indonesian hospitality," ujar Dony.