Ada Holding UMKM Klaster Kelautan & Perikanan, Nelayan Dilindungi Asuransi

Menteri UMKM Maman Abdurrahman meresmikan Holding UMKM dan pengiriman 27 ikan layur ke China dari kawasan Muara Baru Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (28/5/2025). ANTARA/Mario Sofia Nasution

Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Holding UMKM pertama di klaster Kelautan dan Perikanan pada Rabu (28/5). Holding ini akan mempertemukan pengusaha mikro dengan pengusaha besar di sektor kelautan dan perikanan.

“Holding UMKM ini akan mempertemukan pengusaha mikro dengan pengusaha besarnya, sehingga rantai pasok produksi dan pasar penjualan yang jelas,” kata Menteri UMKM Maman Abdurahman dalam kegiatan Kick off Program Holding UMKM klaster Kelautan dan Perikanan di Muara Baru Penjaringan Jakarta, seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan, Holding UMKM merupakan instrumen yang akan dibangun untuk memperkuat sektor UMKM di Indonesia dan pihaknya menargetkan ada sepuluh sektor yang akan dikembangkan.

Sementara itu, para nelayan juga mendapat perlindungan melalui PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG). Menurut Maman, hal ini memberikan proteksi kepada para nelayan serta memberikan keyakinan kepada para nelayan.

"Asuransi juga menjadi isu untuk para usaha mikro kecil, akan tetapi tadi saya melihat simbolis penyerahan terkait asuransi mikro bahari kepada para nelayan. Hal ini sangat memudahkan dan semakin membuat yakin untuk para nelayan dan usaha mikro dengan hadirnya Askrindo," jelasnya.

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan bahwa Askrindo terus mendukung ketahanan ekonomi nasional di sektor maritim, khususnya UMKM di Klaster Kelautan dan Perikanan. Askrindo melalui Asuransi Mikro Bahari, memberikan pelindungan maksimal bagi para nelayan dalam mencari nafkah.

"Melalui skema mitigasi risiko yang inklusif dan berkelanjutan, Asuransi Mikro Bahari memberikan berbagai manfaat bagi nelayan, terutama dalam hal perlindungan terhadap kapal nelayan selama aktivitas penangkapan ikan. Hal ini meningkatkan literasi dan kesadaran para pencari nafkah khususnya nelayan akan pentingnya perlindungan asuransi," ujar Budhi.

Asuransi Mikro Bahari merupakan produk perlindungan yang dirancang untuk memberikan jaminan bagi kapal nelayan terhadap risiko seperti Kebakaran, Petir, Ledakan, Kejatuhan Pesawat, dan Bencana Alam.

"Inisiatif ini menjadi bentuk nyata kontribusi Askrindo dalam memperkuat perlindungan sosial dan keberlangsungan usaha mikro di sektor kelautan serta sejalan dengan program Asta Cita Prabowo Gibran dalam penciptaan lapangan kerja serta mendorong kewirausahaan," tutup Budhi.