Ada Indikasi Tekanan Jual, IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini

15 Mei 2024 7:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja melintas layar monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto:  Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja melintas layar monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Rabu (15/5). Pada perdagangan Selasa (14/5), IHSG ditutup melemah 15,498 poin atau 0,22 persen ke level 7.083,763.
ADVERTISEMENT
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, memperkirakan IHSG diperkirakan masih tertahan dalam area konsolidasi 7000-7200 dan bergerak di kisaran pivot 7100 di Rabu. Secara teknikal, IHSG membentuk pola inverted dragonfly doji di Selasa.
“Hal ini mengindikasikan tekanan jual yang masih cukup besar terhadap IHSG. Indikasi ini diperkuat dengan Stochastic RSI yang break low level pivot 50 persen,” kata Valdy, Rabu (15/5).
Valdy mencermati sentimen domestik relatif solid. Terbaru, penjualan ritel domestik tumbuh 9,3 persen yoy di Maret 2024 dari 6,4 persen yoy di Februari 2024. Sebelumnya, Indeks Keyakinan Konsumen naik ke 127,7 di April 2024.
“Kedua data ini mengindikasikan bahwa konsumsi domestik masih relatif solid dan bisa diandalkan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen yoy,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (6/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Menurut Valdy, respons pasar terhadap pidato Powell yang cenderung netral cukup menarik. Jajak pendapat oleh CME FedWatch Tools memperoleh hasil peluang pemangkasan suku bunga acuan di September 2024 kembali meningkat ke 51 persen.
Senada, Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG masih bergerak di bawah garis SMA-20, menandakan peluang untuk melanjutkan pelemahannya menuju level 7.000 ketika IHSG menembus ke bawah titik terendah hari Senin di 7.052.
“Level support IHSG berada di 7.000, 6.903 and 6.853, sementara level resistennya di 7.164, 7.290, 7.330 dan 7.391. Berdasarkan indikator MACD berada dalam kondisi netral,” ujar Ivan.
Saham-saham yang dapat diperhatikan di Rabu (14/5) menurut Phintraco Sekuritas antara lain BBRI, BRIS, INDF, ICBP dan ISAT dengan peluang technical rebound lanjutan. Sedangkan rekomendasi saham dari Ivan yaitu BBCA, BBRI dan SMGR.
ADVERTISEMENT
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.