Ada Kementerian Perumahan, Pak Bas Optimistis Prabowo Bisa Bangun 3 Juta Rumah

8 Oktober 2024 18:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung di Jakarta, Selasa (24/1/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung di Jakarta, Selasa (24/1/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono optimistis program pembangunan 3 juta rumah dapat tercapai pada masa pemeritahan Prabowo-Gibran mendatang. Program itu akan masuk dalam Kementerian Perumahan yang dibentuk usai Prabowo dilantik.
ADVERTISEMENT
"Saya kira pertama dengan adanya Kementerian Perumahan, dia lebih fokus. Sejak dari pengadaan lahannya sampai dengan pembangunannya," kata kata Basuki usai acara Gebyar Pelayanan Prima 2024 dengan tema "Wujudkan Ekosistem Pelayanan Publik Transpormatif, Inovatif, dan Inklusif, di Jakarta, Selasa (8/10).
Pak Bas, panggilan akrabnya, mendorong agar pemerintah baru nanti dapat melakukan konsolidasi tanah untuk mempermudah pembangunan 1 juta unit apartemen di kota setiap tahun.
Langkah ini sejalan dengan program unggulan Prabowo yaitu membangun 3 juta rumah yang terdiri dari 2 juta rumah di pedesaan dan 1 juta unit apartemen di kota setiap tahun. Dia menilai membangun proyek ini bukan hanya mencari lahan kosong tapi bisa konsolidasi tanah.
Prabowo Subianto dalam Rapimnas Partai Gerindra 2024, Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Bogor, 30 Agustus 2024. Foto: Instagram/@prabowo
"Jadi kalau misalnya di Kemayoran, itu ada beberapa perumahan yang bisa dikonsolidasikan untuk menjadi apartemen. Jadi konsolidasi tanah untuk mengatur sekaligus untuk menghilangkan kekumuhan kota. Itu saya kira bagus," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Ketua Satgas Perumahan Presiden Terpilih 2024-2025 Prabowo Subianto, Hashim S. Djojohadikusumo, mengatakan konstruksi pembangunan 2 juta unit rumah di pedesaan ini akan dipercayakan kepada UMKM koperasi dan BUMDES. Sementara perusahaan Kontraktor Konglomerat dilarang untuk masuk ke bidang ini.
"Prabowo Gibran ingin kembangkan dan ingin membesarkan kelas menengah kita, dan ini akan dari UMKM, BUMDES ini akan jadi nanti salah satu penggerak. Nah dalam program sementara, ini sementara Pak Prabowo Setujui, kita akan membangun setiap tahun 2 juta unit rumah dipedesaan, 2 juta unit di pedesaan, konstruksinya dipercayakan kepada UMKM koperasi dan BUMDES," ujarnya di Jakarta, Sabtu (31/8).