Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Ada Keping Besi Menara Eiffel, Medali Olimpiade Paris Termahal Sepanjang Sejarah
9 Agustus 2024 12:08 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip olympics.com, Paris 2024 mengundang perusahaan perhiasan LVMH, Chaumet, untuk mendesain medalinya. Terkenal secara global atas keahliannya, Chaumet mengubah medali tersebut menjadi perhiasan.
Medali Olimpiade Paris dirancang dengan konstruksi berdasarkan tiga sumber inspirasi: segi enam, cahaya, dan tatahan permata. Untuk segi enam, Besi Menara Eiffel asli memang dibentuk segi enam.
Sentuhan desain itu yang dinilai membuat medali Olimpiade Paris menjadi spesial. Potongan besi Menara Eiffel yang disematkan dalam medali menjadi nilai lebih.
Forbes melaporkan harga medali emas Olimpiade 2024 adalah sekitar USD 950 atau setara Rp 15,1 juta (kurs Rp 15.900 per dolar AS). Ini mungkin merupakan nilai tertinggi dari semua medali emas dalam sejarah pertandingan modern.
Harga ini melampaui rekor Olimpiade London 2012 dengan harga satu keping medali emas senilai USD 708. Namun, perlu dicatat, harga semua medali emas sebelumnya telah meningkat secara dramatis berdasarkan rekor harga emas.
Semua medali berukuran lebar 85 milimeter dan tebal 9,2 milimeter. Tentu medali Olimpiade tersebut bukan emas murni seluruhnya. 95,4 persen medali sebenarnya terbuat dari perak (505 gram). Enam gram terdiri dari emas murni, yang berfungsi sebagai pelapis medali dan 18 gram terdiri dari besi.
ADVERTISEMENT
Sementara medali perak memiliki berat 525 gram, dengan 507 gram terbuat dari perak dan 18 gram besi. Nilainya diperkirakan mencapai USD 486. Adapun medali perunggu beratnya 455 gram terdiri dari 415,15 gram tembaga, 21,85 gram seng, dan 18 gram besi. Nilainya sekitar USD 13.
Indonesia meraih dua medali emas yang disumbang dari atlet panjat tebing, Veddriq Leonardo dan dari atlet angkat besi Rizki Juniansyah. Satu lagi medali perunggu dari cabor badminton tunggal putri yang disumbang Gregoria Mariska Tunjung.