Ada Kisruh Internal, Kadin Indonesia Pastikan Kegiatan Operasional Tetap Normal

17 September 2024 16:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers hasil Investigasi mengenai Munaslub Ilegal oleh Kadin Indonesia, Selasa (17/9/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers hasil Investigasi mengenai Munaslub Ilegal oleh Kadin Indonesia, Selasa (17/9/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informatika Kadin Indonesia Firlie Ganinduto mengatakan, kegiatan bisnis baik pelayanan anggota maupun kegiatan bersama stakeholder masih berjalan normal.
ADVERTISEMENT
Sebab hingga kini Ketua Kadin Arsjad Rasjid masih belum bisa berkantor di Menara Kadin karena masih adanya sekelompok oknum yang menduduki akses lantai 3.
“Kalau tempat itu kita bisa lakukan di mana aja dan pada saat ini program Kadin Indonesia tetap berjalan business as usual. Kita lakukan pelayanan terhadap anggota juga berjalan lancar, kegiatan dengan para stakeholder nasional maupun internasional tetap berjalan,” jelas Firlie dalam sesi konferensi pers di JS Luwansa, Jakarta Selatan pada Selasa (17/9).
Sementara itu Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia, Dhaniswara K Harjono menjelaskan alasan Arsjad masih belum berkantor di Menara Kadin karen pihaknya tidak ingin terjadi konfrontasi secara langsung dengan Kadin versi Munaslub ilegal.
ADVERTISEMENT
Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang memilih Anindya Bakrie sebagai Ketua Kadin Indonesia dinilai ilegal.
“Kita cinta damai dari konfrontasi frontal secara langsung. Kita menghendaki yang menjadi panglima ini hukum. Prinsipnya itu aja, kita mau baik-baik. Nanti pasca penyelesaian masalah juga kita inginnya baik-baik,” kata Dhanis.
Hamdan Zoelva selaku Kuasa Hukum Kadin Indonesia menambahkan kalau Arsjad Rasjid ingin seluruh jajarannya menjaga nama baik kadin dengan menghindari keributan fisik terkait masalah internal Kadin.
“Pak Arsjad dan seluruh jajarannya ingin menjaga nama baik Kadin. Tidak ingin keributan fisik atau apapun yang terkait masalah internal Kadin,” pungkasnya.