Ada Misa Akbar dan ISF, Kemenko Marves Sarankan Pemprov DKI WFH 5 September 2025

29 Agustus 2024 15:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin dalam konferensi ISF 2024 di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Kamis (29/8/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin dalam konferensi ISF 2024 di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Kamis (29/8/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menyarankan Pemprov DKI Jakarta menerapkan sistem kerja dari rumah atau Work From Home (WFH) pada 5 September 2024.
ADVERTISEMENT
Pada hari tersebut akan ada misa akbar yang dipimpin Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan International Sustainability Forum (ISF) di JCC Senayan.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, mengatakan pihaknya mengkhawatirkan pada hari itu lalu lintas di Jakarta tidak dapat dikendalikan.
“Yang menjadi unik karena kebetulan dalam hari yang sama, itu ada misa akbar dari Paus, Paus Fransiskus. Nah, untuk itu makanya dari Pemda DKI juga menyampaikan, khusus untuk tanggal 5 kita menyarankan WFH,” kata Rachmad dalam konferensi ISF 2024 di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Kamis (29/8).
Selain itu, Rachmat juga menuturkan Kemenko Marves ingin memastikan mobilitas warga Jakarta tidak terganggu oleh adanya dua gelaran besar ini.
ADVERTISEMENT
“Karena takutnya nanti di daerah Senayan, Semanggi, yang kita tahu sendiri itu salah satu jantung traffic di Jakarta itu bisa lebih terkendali (saat WFH),” jelas Rachmat.
Rachmat memastikan pihaknya akan mengatur pelaksanaan ISF agar tidak mengganggu mobilitas jemaat yang akan mengikuti misa akbar. Terlebih, menurut Rachmat, jumlah jemaat yang akan mengikuti misa akbar ini diperkirakan mencapai 90.000 orang.
“Jadi kita akan atur pada saat dari jemaat yang akan masuk ke GBK, itu acara kita (ISF) masih berlangsung di JCC. Nanti pada saat jemaahnya sudah selesai di dalam, nanti kita bubar. Misa akbarnya itu, menurut saya bisa sampai 90.000 orang,” terang Rachmat.
Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta bekerja di ruangan saat peraturan Work From Home (WFH) 50 persen diberlakukan di Kantor BKD Pemprov DKI Jakarta, Senin (20/8). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sebelumnya, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, mengimbau WFH mandiri pada 5 September 2024 karena ada misa akbar yang dipimpin Paus di GBK dan ISF di JCC.
ADVERTISEMENT
"Saya mengimbau kepada masyarakat mencermati ini khususnya tanggal 5 untuk bisa memperhatikan, nanti akan dijelaskan oleh Kepala Dinas Perhubungan dari Polda maupun dari Kodam atau Kodim yang menyesuaikan, khususnya arus lalu lintas di mana nanti ada pengalihan di titik-titik tertentu," kata Heru.