Ada Pesta Diskon Hingga 75 Persen, Begini Tata Cara Baru Saat Berkunjung ke Mal
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Temanya Belanja Untuk Indonesia, kenapa? yaitu kita jangan saving, kondisi seperti ini harus spend. Pemerintah sudah membantu dengan BLT, Pemda DKI dengan banyak sekali Bansos itu semua akan menggerakkan ekonomi,” kata Budihardjo saat konferensi pers secara virtual, Jumat (7/8).
Menggelar pesta diskon di tengah pandemi virus corona, tentu berisiko memicu penularan jika terjadi kepadatan di pusat-pusat perbelanjaan atau mal. Untuk mengantisipasi hal ini, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia atau APPBI menetapkan prosedur operasi bagi pengelola atau pun pelanggan yang akan berkunjung ke mal, di masa adaptasi kebiasaan baru .
Pertama, disiapkan check-point pengukuran suhu tubuh di seluruh pintu masuk. Kedua, karyawan mal serta pengunjung juga wajib pakai masker.
"Ketiga, semua karyawan mal dan tenant memakai bahan pelindung tubuh yang wajar sesuai dengan karakteristik jenis industrinya. Selain itu disiapkan hand sanitizer di beberapa akses dan juga area yang menjadi area umum," kata ketua APPBI DKI Jakarta, Ellen Hidayat.
ADVERTISEMENT
Keempat, selain itu akan ada pengaturan tanda jarak agar konsumen mengikuti tata cara social distancing jika ada antrean baik di lift/ travelator maupun di eskalator dan di area lain.
Kelima, tempat duduk di area tempat makan juga akan diatur.
"Para tenant lainnya juga diminta mengatur tata cara agar ada social distancing sesuai dengan kategori bisnis yang dijalankannya, misalnya untuk area kasir, (detail pelaksanaannya akan dilakukan di masing-masing tenant)," kata Ellen.
Selain itu keenam, penyemprotan disinfektan rutin dilakukan terhadap area-area mal tetap akan dilakukan.