Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam dokumen tersebut dijelaskan proses pemindahan pilot Garuda Indonesia ke Citilink masih dilakukan pembahasan.
“Berdasarkan pemaparan yang telah disampaikan oleh Dir.Ops dan VP.HC terhadap rencana optimalisasi crew GA ke QG bahwa mekanisme perpindahan tersebut masih dalam tahap pembahasan (penggodokan),” tulis dokumen tersebut.
Mengenai kabar tersebut, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, tidak menampik adanya rencana tersebut. Namun, ia belum bisa memastikan waktu pelaksanaan dan berapa pilot yang dipindahtugaskan.
“Proses normal lagi didiskusikan,” kata Irfan saat dihubungi kumparan, Senin (15/11).
Masih dalam proses pembahasan itu membuat APIC meminta agar proses penempatan pilot itu ditunda sampai dengan APIC menerima kejelasan. Setidaknya, ada delapan poin yang diminta kejelasannya, yaitu:
1. Paket remunerasi pilot GA yang ditempatkan ke Citilink.
ADVERTISEMENT
2. Berapa jumlah pilot GA yang diperbantukan serta kurun waktu lamanya.
3. Rencana utilisasi pilot GA yang diperbantukan dibanding dengan jumlah pilot Citilink.
4. Kepastian perubahan status pilot Citilink dari PKWT menjadi PKWTT.
5. Kepastian kelanjutan program internal Captaincy di fleet A320 dan ATR.
6. Bagaimana konsekuensi beban financial Citilink terkait kebijakan ini.
7. Kepastian untuk New-remuneration pilot Citilink yang sudah disetujui oleh Direksi di awal tahun 2020 tidak terhambat atas kebijakan ini.
8. Komitmen Dir.Ops bahwa semua keputusan yang dibuat berdasarkan basic interest Citilink.
Live Update