Ada Sentimen Global, IHSG Diproyeksi Lanjutkan Pelemahan

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan terkoreksi pada perdagangan Rabu (30/10). IHSG ditutup turun 28,030 poin (0,37 persen) ke posisi 7.606,600 pada penutupan perdagangan Selasa (29/10).

Analis MNC Sekuritas melihat dalam skenario terbaik, koreksi IHSG akan menguji 7.518-7.540 sebagai bagian dari wave iv dari wave (i) dari wave [iii] pada skenario hitam.

“Namun cermati akan adanya skenario merah dan biru, IHSG akan terkoreksi cukup dalam untuk menguji 7,355-7,444 untuk membentuk wave (c) dari wave [ii] atau wave (c) dari wave [iv],” tulis analis MNC Sekuritas dalam risetnya, Rabu (30/10).

Adapun rekomendasi saham meliputi INTP, KLBF, TKIM, dan ULTJ untuk diperhatikan sepanjang perdagangan Rabu (30/10).

Analis Phintraco Sekuritas melihat secara teknikal, IHSG breaklow MA 20 yang diikuti dengan pelebaran negative slope MACD.

“Sehingga kami perkirakan IHSG akan bergerak di area psikologisnya pada level support 7.600 pada Rabu,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu (30/10).

Sentimen dari global, pasar akan memperhatikan Jerman yang akan merilis beberapa data penting. Tingkat pengangguran pada Oktober negara tersebut diperkirakan akan tetap stabil pada level 6 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Di hari yang sama, Jerman juga dijadwalkan untuk merilis inflasi preliminary, yang diprediksi akan mengalami sedikit peningkatan menjadi 1,80 persen yoy. Perkiraan ini naik dari level sebelumnya yang tercatat 1,60 persen yoy pada September.

“Selain itu, data GDP preliminary Jerman untuk kuartal III 2024 juga akan dirilis dengan perkiraan penurunan menjadi -0,30 persen yoy dari angka sebelumnya yang berada di 0,00 persen,” tulis riset tersebut.

Di sisi lain, Analis Phintraco Sekuritas juga melihat, saat ini pasar juga tengah memperhatikan pada kawasan Eropa, yang akan mengumumkan data Product Domestik Bruto (PDB) preliminary untuk kuartal III 2024. Perkiraannya, PDB preliminary ini bisa tumbuh 1,00 persen yoy, tumbuh signifikan dari level sebelumnya yang berada di 0,60 persen yoy pada kuartal II 2024.

“Kenaikan ini mencerminkan optimisme perbaikan perekonomian di Eropa serta dampak positif dari pemangkasan suku bunga yang telah dilakukan,” imbuh riset tersebut.

Saham saham yang dapat diperhatikan pada Rabu (30/10) ISAT, JSMR, SMRA, PWON dan DOID

***

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.