Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ada Taipan RI di Balik Rencana BUMN Beli Startup Jerman yang Ditolak Ahok
1 Desember 2021 13:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Rencana Indonesia Battery Corporation (IBC) untuk mengakuisisi startup mobil listrik asal Jerman , StreetScooter , menjadi ramai karena ada penolakan dari Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok .
ADVERTISEMENT
IBC adalah holding industri baterai kendaraan listrik yang dibentuk oleh 4 BUMN, salah satunya adalah PT Pertamina (Persero). Tiga BUMN lain yang memiliki saham IBC adalah MIND ID, PLN, dan Antam.
Dikutip dari electrive.com, ternyata ada peran investment banker asal Indonesia di balik rencana IBC mencaplok StreetScooter.
StreetScooter GmbH merupakan anak usaha Deutsche Post DHL. Deutsche Post DHL dilaporkan ingin menjual StreetScooter. Sebab, proyek StreetScooter tidak berhasil, kendaraannya memiliki banyak masalah teknis, dan StreetScooter juga mengalami kerugian besar dalam beberapa kasus.
Odin Automotive, perusahaan yang didirikan di Luksemburg pada pertengahan September 2021, disebut-sebut sebagai calon pembeli StreetScooter. Odin dipimpin oleh manajer Stefan Krause, yang merupakan pemegang saham utama.
Tapi Stefan Krause tidak sendirian. Pemegang saham lainnya adalah Djamal Attamimi dan Mathew Paul Richards. Djamal Attamimi merupakan investment banker kelahiran Semarang yang saat ini berdomisili di Singapura. Ia tercatat sebagai Komisaris PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).
Saham TOBA sebelumnya dikendalikan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang kemudian dilepas kepada perusahaan Singapura, Highland Strategic Holding Pte Ltd pada awal Desember 2017.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Mather Paul Richards saat ini tercatat sebagai Direktur PT Trikomsel Oke Tbk.
Menurut sumber kumparan, IBC rencananya masuk ke StreetScooter lewat Odin Automotive.