Ada Usul LRT Jakarta Tersambung dengan LRT Jabodebek dan Kereta Cepat

5 Oktober 2021 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta api ringan (LRT) berada di lintasan LRT Jabodebek Cawang-Cibubur di Cibubur, Jakarta. Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kereta api ringan (LRT) berada di lintasan LRT Jabodebek Cawang-Cibubur di Cibubur, Jakarta. Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
LRT Jakarta yang digarap Jakpro saat ini baru ada rute dari Kelapa Gading ke Velodrome. Rencananya pembangunan LRT Jakarta akan terus dilanjutkan dengan rute yang sudah diusulkan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Direktur Lalu lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Danto Restyawan, mengungkapkan saat ini sudah disetujui LRT Jakarta di Kelapa Gading akan diteruskan ke Kemayoran. Sementara dari Velodrome diusulkan diteruskan sampai Klender
“Nah sudah disetujui trasenya dari Kelapa Gading sampai Kemayoran, DKI nanti tinggal membangun. Kemudian ada usulan dari DKI Jakarta terusannya dari Velodrome itu menuju ke Stasiun Klender,” kata Danto saat webinar yang digelar Bisnis Indonesia, Selasa (5/10).
Pekerja mengoperasikan alat berat untuk menyelesaikan lintasan pada proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung di Lembah Teratai, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (8/8/2021). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Danto menjelaskan kalau sudah tersambung dari Velodrome ke Klender, masyarakat akan dimudahkan kalau mau ke Stasiun Manggarai. Sementara kalau sudah sampai di Stasiun Manggarai, masyarakat bisa banyak pilihan tujuan.
Danto mengungkapkan, pembangunan LRT Jakarta tidak hanya diusulkan sampai ke Klender saja. Ia membeberkan ada usulan setelah dari Klender akan diteruskan ke Halim. Sehingga bisa tersambung dengan LRT Jabodebek dan kereta cepat.
ADVERTISEMENT
“Kemudian dari Klender diteruskan lagi ini masih Jakpro, studinya ada permintaan juga untuk trasenya dari Klender ke Halim, ke Halim itu tentunya nanti akan tersambung dengan LRT Jabodebek yang dibangun oleh pemerintah, tersambung juga dengan KCIC kereta api cepat,” ungkap Danto.
LRT di Stasiun LRT Velodrome saat beroperasi secara komersial. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Danto belum bisa memastikan permintaan tersebut sudah disetujui atau belum termasuk target pembangunannya. Namun, ia menjelaskan kalau sudah terbangun semua maka akan didukung juga dengan integrasi tiketnya.
“Kemudian diusahakan semua tiketnya juga terintegrasi. Jadi bapak ibu kalau ini sudah tersambung semua cukup satu tiket untuk semua moda kereta api yang ada di Jabodetabek,” tutur Danto.