Ada Wacana Jalan Tol Balikpapan - Samarinda Disambung ke Ibu Kota Baru

29 Oktober 2019 16:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potret udara proyek pembangunan jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang melintasi wilayah Samboja di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Foto: Faiz Zulfikar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Potret udara proyek pembangunan jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang melintasi wilayah Samboja di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Foto: Faiz Zulfikar/kumparan
ADVERTISEMENT
Ditetapkannya Kutai Kartanegara (Kukar) dan Penajam Paser Utara sebagai lokasi ibu kota baru membuat pemerintah mengkaji lagi pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda. Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengaku kebijakan itu sudah dibicarakan dengan pihak-pihak terkait mengenai hal itu.
ADVERTISEMENT
“Sekarang ini ada permintaan dari menteri mengenai jaringannya, dan harapan kami dan kita telah bertemu dengan mereka kita undang, baik pemerintah dari Bina Marga juga melakukan review,” kata Danang di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (29/10).
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Kalimantan. Foto: Dok. Jasa Marga
Danang belum bisa menjelaskan lebih detail perkembangan terbaru yang dihasilkan. Ia mengatakan masih menunggu arahan pasti dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
“Apakah memang setelah simulasi ibu kota baru jalan tolnya masih layak atau tidak, kalau masih layak akan kita teruskan dengan parameter-parameter baru tapi kalau tidak layak, kita akan serahkan ke Pak Menteri nanti strateginya seperti apa,” ujar Danang.
Foto aerial proyek pembangunan jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang melintasi wilayah Samboja di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Sehingga Danang juga belum bisa memastikan apakah tol Balikpapan-Samarinda akan diperpanjang sampai ibu kota baru atau tidak. Ia hanya memastikan kajian mengenai kelanjutan tol tersebut segera rampung dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
“Nah itu satu yang sedang kita minta (kaji), sekarang sudah ada operator tol yang sedang eksisting Jasa Marga, mereka sedang mengkaji bagaimana dampak dari ibu kota baru. Kemudian pemrakarsa Balikpapan dan Samarinda melakukan hal yang sama. Jadi kita akan menunggu tidak terlalu lama,” tutur Danang.
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang terdiri dari ruas Viability Gap Fund (VGF), yaitu Seksi 1 dan 5 sepanjang 33,115 Km dan ruas investasi (Seksi 2, 3, dan 4) sepanjang 66,235 Km.
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang terdiri atas lima seksi, yaitu:
a. Seksi 1 mulai dari Km 13 hingga Samboja sepanjang 22,025 Km;
b. Seksi 2 dari Samboja hingga Muara Jawa sepanjang 30,975 Km;
ADVERTISEMENT
c. Seksi 3 dari Muara Jawa hingga Palaran sepanjang 17,300 Km;
d. Seksi 4 dari Palaran hingga Jembatan Mahkota II sepanjang 17,550 Km;
e. Seksi 5 dari Km 13 hingga Bandara Sepinggan sepanjang 11,500 Km.