Adaptasi Kebiasaan Baru Ala IKEA, Tidak Lagi Cetak Katalog di Tahun 2021

25 Agustus 2020 11:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Katalog IKEA. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Katalog IKEA. Foto: Shutterstock
Pandemi masih berlangsung. Namun kita tidak bisa selamanya menjalani karantina, bagaimanapun kehidupan terus berjalan. Karenanya kita perlu menyesuaikan diri pada kehidupan saat ini. Dengan menerapkan pola kebiasaan hidup baru, kita bisa beraktivitas dan tetap produktif di tengah pandemi COVID-19.
Meski begitu, menjalani kehidupan di era ini memang tidak mudah. Apalagi era adaptasi kebiasaan baru adalah hal yang tidak akan berubah dalam waktu dekat, sebab sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus mematuhi protokol kesehatan agar bisa hidup aman dan nyaman. Kita juga tidak tahu kapan pandemi COVID-19 berakhir, tidak perlu menggunakan masker, tidak perlu menjaga jarak antar manusia, dan bebas berkerumun tanpa dibatasi.
Sejak diberlakukannya adaptasi kebiasaan baru beberapa bulan lalu, masyarakat kini mulai terbiasa dalam pola hidup yang baru. Mulai dari rajin mencuci tangan dan berganti pakaian, selalu menggunakan masker saat keluar rumah, tak ada cium pipi kanan-kiri saat bertemu rekan atau teman, serta hilangnya pelukan hangat saat bertemu sanak keluarga.
Tidak cuma individu yang harus beradaptasi dengan era normal baru, perusahaan juga perlu melakukan perubahan sebagai respon terhadap situasi saat ini, seperti yang dilakukan IKEA.
Layanan IKEA saat adaptasi kebiasaan baru. Dok. IKEA
Ya, IKEA telah mempraktikkan protokol kesehatan seperti membatasi pengunjung yang hendak masuk ke dalam gedung hingga tidak terjadi kepadatan, mewajibkan penggunaan masker saat berada di dalam toko, dan melakukan pemeriksaan suhu tubuh serta mencuci tangan sebelum masuk menggunakan wastafel yang telah disediakan manajemen.
Saat pembayaran di kasir pun, pengunjung mengantre dengan jarak satu meter antar pengunjung. IKEA juga menggunakan marka di lantai untuk memastikan pelanggan menjaga jarak.
Selain menerapkan protokol kesehatan, IKEA pun melakukan perubahan pada strategi bisnisnya di era ini. Untuk menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia di era normal baru, IKEA memutuskan untuk tidak lagi mencetak katalog di tahun 2021.
Protoko kesehatan di IKEA. Dok. IKEA
Saat dihubungi kumparan, Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk., Patrik Lindvall mengatakan bahwa selain memprioritaskan protokol kesehatan, IKEA juga perlu melakukan banyak perubahan saat adaptasi kebiasaan baru.
“Dalam beberapa bulan terakhir, kita sudah mulai memasuki era normal baru. Banyak hal yang harus kita sesuaikan agar tetap bisa hidup dengan aman dan nyaman. IKEA juga akan melakukan perubahan dengan tidak lagi mencetak katalog untuk edisi tahun 2021,” kata Patrik.
“Mungkin akan banyak yang bertanya, mengapa IKEA memilih untuk tidak mencetak katalog tahun 2021 dan akan merindukan katalog kami. Tapi keputusan ini kami buat agar lebih banyak orang dapat mengakses katalog IKEA untuk mendapatkan inspirasi dan solusi perlengkapan rumah sehingga dapat menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia,” lanjutnya.
Langkah IKEA yang tidak lagi mencetak katalog tahun 2021 juga menjadi bukti keberanian IKEA untuk berubah dan agar dapat lebih mudah diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia. Nah kira-kira bagaimana perubahan bentuk katalog IKEA yang baru? Nantikan terus informasi terbarunya di ikea.co.id atau media sosial IKEA.