ADB Nilai Target Prabowo Ekonomi Tumbuh 8 Persen Berat

16 Mei 2024 14:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden terpilih Prabowo Subianto di Qatar Economic Forum, Rabu (15/5/2024). Foto: Instagram @prabowo
zoom-in-whitePerbesar
Presiden terpilih Prabowo Subianto di Qatar Economic Forum, Rabu (15/5/2024). Foto: Instagram @prabowo
ADVERTISEMENT
Asian Development Bank (ADB) menilai ekonomi Indonesia tumbuh 8 persen di era presiden terpilih Prabowo Subianto akan berat untuk dicapai. Ada beberapa tantangan pemerintah apabila mencapai target tersebut dalam dua hingga tiga tahun mendatang.
ADVERTISEMENT
ADB Principal Economist, Arief Ramayandi, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5 persen pada tahun 2024 dan 2025. Permintaan domestik akan mendorong pertumbuhan dan mengimbangi kontribusi non ekspor.
Arief menjelaskan, tantangan ekonomi dapat diselesaikan dengan mendorong iklim kompetisi di Indonesia membaik. Ia menilai permintaan ekspor saat ini mulai membaik. Inflasi diproyeksi dapat mencapai 2,8 persen di tahun ini.
“Net ekspor 2023 masih positif. Ke depannya 2025 kita harap permintaan ekspor lebih baik, sehingga perekonomian bisa mendapat dukungan dari ekspor di 2025,” katanya.
ADB menggelar Asian Development Outlook 2024 di Perpusnas Jakarta, Kamis (16/5/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Sebelumnya, Prabowo percaya diri dapat membuat ekonomi Indonesia tumbuh 8 persen dalam dua atau tiga tahun kepemimpinannya. Bahkan, dia bertekad Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi lebih tinggi.
Hal ini diutarakan Prabowo di Qatar Economic Forum 2024 saat ditanya moderator mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Saya sangat percaya diri, saya sudah berbicara dengan ahli, sudah mempelajari angka-angkanya. Saya sangat yakin kita dapat dengan mudah mencapai 8 persen dan saya bertekad untuk melampauinya. Dalam dua tahun (atau) tiga tahun," tutur Prabowo, dikutip dari laman YouTube Qatar Economic Forum, Kamis (16/5).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi RI sebesar 5,11 persen (yoy) di kuartal I 2024. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2015.
Prabowo melanjutkan, program yang akan menjadi andalan untuk mengejar target tersebut berkaitan dengan ketahanan pangan. Ia yakin, sektor pertanian dapat mengerek perekonomian di awal kepemimpinannya.
"Yang akan menjadi pendorong pertumbuhan pada tahun-tahun pertama adalah konsentrasi kita pada pertanian, pangan, produksi pangan, distribusi pangan dan energi," tambah Prabowo.
ADVERTISEMENT