ADB: Pertumbuhan Ekonomi RI Harus 6 Persen Jika Ingin Jadi Negara Maju di 2045

14 Desember 2023 19:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana gedung-gedung bertingkat di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Suasana gedung-gedung bertingkat di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Target Indonesia ingin menjadi negara maju di 2045 tidaklah mudah. Salah satu yang harus dikejar untuk bisa mencapai target tersebut adalah harus mengejar pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 6 persen setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Country Director Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) Indonesia Resident Mission, Jiro Tominaga, mengatakan setelah berhasil mengendalikan virus Covid-19, pertumbuhan ekonomi harus jadi perhatian pemerintah.
“Tugas Indonesia pasca pandemi adalah meningkatkan pertumbuhan (ekonomi) di atas 6 persen, untuk mencapai visi jangka panjang Indonesia untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2045,” kata Jiro di kantor ADB Indonesia pada Kamis (14/12).
Hal itu menurutnya bisa dikejar dengan reformasi struktural yang berkelanjutan untuk mendorong pengembangan sumber daya manusia dan produktivitas.
Selain itu, Jiro mengatakan Indonesia juga perlu meningkatkan lingkungan bisnis dan industrialisasi ulang sektor manufaktur, sehingga dapat mendongkrak potensi pertumbuhan.
Terlebih menurutnya, Indonesia telah berhasil keluar dari jerat pandemi Covid-19 dengan catatan yang baik, lantaran pada saat pandemi 2020 lalu, pertumbuhan ekonomi terkontraksi -2,1 persen dan meroket 5,3 persen pada 2022.
Country Director, Bank Pembangunan atau Asian Development Bank (ADB) Indonesia Resident Mission Jiro Tominaga di kantor ADB Indonesia pada Kamis (14/12). Foto: Widya Islamiati/kumparan
Sepanjang 2023 dan 2024, Jiro menyebutkan permintaan domestik mengambil alih peran ekspor komoditas sebagai pendorong pertumbuhan. “Seiring dengan menurunnya lonjakan ekspor, kontribusi terhadap pertumbuhan domestik kembali ke pangsa sebelum pandemi,” tambah Jiro.
ADVERTISEMENT
Normalisasi penuh mobilitas dan daya beli yang lebih tinggi dengan inflasi yang lebih rendah akan mendorong rebound belanja. Sehingga dia memproyeksikan perekonomian Indonesia akan tumbuh sekitar 5 pada tahun 2023 dan 2024.
Di tahun yang sama, Jiro mengatakan Indonesia Inflasi kembali ke kisaran targetnya, seiring dengan meredanya guncangan harga komoditas pada tahun 2022.
“Inflasi umum turun dengan stabil dan berada di kisaran target 2 persen sampai 4 persen sejak Mei. Inflasi umum diperkirakan akan mencapai rata-rata 3,6 persen pada tahun 2023 dan 3 persen pada tahun 2024, dengan asumsi tidak ada guncangan harga global,” tutur Jiro.