Adhi Karya Bagi Dividen Rp 103,83 Miliar ke Pemegang Saham

13 April 2018 18:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers PT Adhi Karya (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers PT Adhi Karya (Foto: Abdul Latif/kumparan)
ADVERTISEMENT
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) memutuskan untuk membagikan dividen ke pemegang saham sebesar 20% dari laba bersih di akhir 2017 sebesar Rp 514,4 miliar. Besaran dividen yang dibagikan mencapai Rp 103,83 miliar.
ADVERTISEMENT
Dividen seperti sudah disampaikan 20%. Senilai Rp 103,83 miliar,” ungkap Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto di kantornya, Jakarta, Jumat (17/4).
Selain pembagian dividen, hasil RUPS juga mengumumkan perolehan kontrak baru periode Maret 2018 sebesar Rp 3,0 triliun, tumbuh 78,6% dibandingkan perolehan kontrak baru di Februari yaitu sebesar Rp 1,3 triliun. Realisasi perolehan kontrak baru tersebut di antaranya adalah Trans Park Bekasi (Pekerjaan Arsitektur dan MEP) senilai Rp 845,8 miliar.
Adhi Karya (Foto: Dok. adhi.co.id)
zoom-in-whitePerbesar
Adhi Karya (Foto: Dok. adhi.co.id)
Selain itu, pengerjaan gelagar, gerbang tol, dan fasilitas penunjang jalan tol lainnya di Tol Bakauheni sebesar Rp 186,8 miliar. Proyek lainnya yaitu lanjutan penantaan kawasan kompleks Gelora Bung Karno sebesar Rp 134,2 miliar.
Selain itu, Budi menyatakan, kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru hingga Maret 2018 didominasi oleh lini bisnis konstruksi dan energi sebesar 87,3%, properti sebesar 10% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya. Menurut Budi, proyek yang paling banyak dibidik oleh perseroan saat ini adalah proyek milik BUMN.
ADVERTISEMENT
“Proyek yang paling banyak di lingkungan BUMN. Proyek kontrak saat ini mencapai Rp 3,39 triliun. Proyek yang tender Rp 1,3 triliun. Jadi total proyek yang sudah kontrak dan tender Rp 4,46 triliun. Semoga tercapai sesuai dengan rencana kami,” tutupnya.